Distribusi Bantuan Ayam Banyak Masalah

Distribusi Bantuan Ayam Banyak Masalah

CIREBON-Sebanyak 72 persen atau 173.400 ekor ayam petelur bantuan untuk Kabupaten Cirebon telah didistribusikan. Sayangnya, distribusi bantuan ini masih banyak permasalahan. Karena itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon bersama Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Puslitbang Peternakan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pendistribusian bantuan ayam petelur itu, di Aula Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon H Muhidin MM mengatakan, permasalahan distribusi bantuan ayam petelur seperti ayam sakit, ayam mati dan hilang sangatlah kompleks. Berbagai permasalahan itu muncul, karena keterlambatan kedatangan ayam di titik distribusi yang  menyebabkan ayam mati. Banyak ayam mati di rumah tangga miskin (RTM) yang tidak diganti. Sejumlah ayam jantan mati di beberapa RTM yang menyebabkan terganggunya keberlanjutan produksi. Banyak RTM yang dialihkan saat pendistribusian ayam dan sejumlah kandang tidak sesuai petunjuk teknis (juknis). \"Karena laporan permasalahan inilah kami gelar rapat dan evaluasi. Yang kemudian, nanti ada titik temu dan solusi. Saya tidak mau bantuan yang bener-bener diperuntukan bagi RTM ini gagal. Makanya, kita harus kerja keras sehingga bantuan ini bisa membuahkan hasil,” tegasnya. Hal lain, lanjutnya, saat ini sedang musim pancaroba yang menyebabkan unggas sakit dan mati mendadak. \"Sekarang cuaca sedang pancaroba. Peralihan dari kemarau ke musim hujan. Makanya, kita harus kerja ekstra agar bisa meminimalisasi ayam mati,\" tuturnya. Lebih lanjut, di Kabupaten Cirebon ada 4.788 RTM di empat kecamatan dan 45 desa penerima bantuan ayam. Ayam yang sudah didistribusikan sebanyak 173.400 ekor untuk 3.468 RTM atau sebanyak 72 persen. Yang belum didistribusikan sebanyak 1.320 RTM atau 66.000 ekor. Dari persoalan dan permasalahan di atas, maka pihaknya melakukan evaluasi, agar kejadian ini tidak terulang lagi. Pada kesempatan itu, Plt Kabid Produksi Peternakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat Ir Aida Rosana MM mengakatan, pihaknya mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan tim penyuluh maupun pendamping untuk terus bekerja keras dalam keberhasilan bantuan ayam petelur tersebut. Disebutkannya, di Provinsi Jawa Barat ada lima kabupaten penerima bantuan ayam. Yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Tasik, Garut dan Cianjur. Dari lima daerah penerima bantuan ini, ada 18 kecamatan dan 139 desa dengan jumlah 1,98 juta ekor dan 39.830 RTM. Dikatakannya, persoalan yang dilaporkan tersebut akan ditembuskan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan). Rata-rata, persoalannya sama yakni pendistribusian dan setelahnya. Oleh karena itu, agar program ini berhasil, pihaknya melakukan evaluasi dan rapat koordinasi. “Mudah-mudahan ada hasil dan solusi. Sehingga bisa berjalan lancar. RTM makin sejahtera dan dapat menurunkan indeks kemiskinan di Jawa Barat,\" ucapnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: