Puskesmas di Kabupaten Cirebon Kekurangan Dokter Umum

Puskesmas di Kabupaten Cirebon Kekurangan Dokter Umum

CIREBON-Tiga dokter di tiga puskesmas Kabupaten Cirebon mengundurkan diri. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon pun menyiasati pengisian dokternya. Tiga puskesmas itu adalah Puskesmas Nanggela, Kalimaro dan Talun. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni SKm MKes menuturkan, di Kabupaten Cirebon memang saat ini dokter di puskemas masih kurang. Karena itu, ada beberapa puskesmas yang tidak memiliki dokter. Puskesmas Kalimaro dr Rebeka sudah tidak aktif lagi. Rebeka mengundurkan diri dan dikabarkan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Kemudian, di Puskesmas Nanggela dr Ajimi mengundurkan diri. Sementara di Puskesmas Talun dr Lukman promosi menjadi kepala Puskesmas Pasaleman. \"Di talun ada dua dokter, dr Lukman yang promosi dan dr Annisa. Nah, dr Annisa ini mengundurkan diri karena ingin melanjutkan kuliah kedokteran spesialis. Jadi, untuk mengisi kekosongan dokter di Puskesmas Talun, merekomendasikan dr Syarifah dari Puskesmas Pangkalan. Karena di Puskesmas Pangkalan ada dua dokter,\" ujar Enny kepada Radar Cirebon. Enny menyampaikan, idealnya satu puskesmas itu satu sampai dua dokter. Dua dokter ini biasanya dengan kepala puskesmas. Kini, tiga puskesmas yang kekosongan dokter itu sudah terisi. Puskesmas Nanggela diisi dr Endang, Puskesmas Kalimaro diisi dr Iskandar dan Puskemas Talun diisi dr Syarifah. “Saat ini, kita memang kekurangan dokter umum untuk mengisi di puskesmas. Karena itu, kami menyiasati beberapa dokter dipindah untuk ditempatkan di puskesmas yang tidak ada dokternya. Tujuan ini, agar pelayanan kesehatan masyarakat bisa terlayani dengan baik,” tuturnya. Menurutnya, ada tiga kategori dokter yang ada di naungan Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kesehatan. Yakni, honorer, PNS dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Untuk Dokter Gigi ada 23 PNS, kemudian yang PTT ada 1 dan honor puskesmas ada 14 dokter. Sedangkan untuk dokter umum yang PNS ada 75 orang, dan 5 dokter PTT serta 37 dokter honorer di puskesmas. “Rata-rata dokter yang mengundurkan diri itu adalah honorer,” imbuhnya. Enny berharap, formasi penerimaan CPNS dokter di Kabupaten Cirebon akan diprioritaskan ditempatkan di lima puskemas, yakni Nanggela, Kalimaro, Losari, Sindanglaut dan Gembongan. “Kelima puskemas ini menjadi skala prioritas ditempatkannya dokter umum dan gigi,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: