Demi Anak, Band GIGI Manggung di Malam Tahun Baru

SUDAH 25 tahun berkarya grup musik Gigi dengan formasi Thomas Ramdhan (bass),Gusti Erhandy (drum), Dewa Budjana (gitar) dan Armand Maulana (vokal) masih tetap eksis dalam berkarya. Di luar Gigi masing-masing personel punya project masing-masing seperti Armand Maulana yang tengah mempersiapkan konser bersama istrinya Dewi Gita Konser 1 Hati 1 Cinta ini, Dewa Budjana yang sedang merilis album Mahandini hasil kolaborasi dengan musisi kelas dunia, Thomas juga punya project kolaborasi dengan banyak DJ, begitupun dengan Hendy. Meskipun demikian, band GIGI tetap kompak untuk tetap berkarya walaupun libur Natal dan Tahun Baru. Pada malam pergantian tahun 2018-2019 band GIGI memilih tetap manggung demi memenuhi kebutuhan keluarga. \"Alhamdulillah kami buat menghidupkan anak kami liburan. Kami ya manggung, enggak pernah ngebatesin. Main ya main aja. Besok sampai tanggal 20-an setiap hari manggung. Sebelum tahun baru sampai tahun barunya ada kerjaan,\" jelas Hendy kepada Fajar Indonesia Network (Radar Cirebonn Group) usai peluncuran album Dewa Budjana, Mahandini di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/12). Armand melanjutkan bahwa pada 31 Januari lalu band personel GIGI melakukan reuni di Boyolali. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya grup musik aliran pop dan rock ini tidak punya ritual khusus di malam pergantian tahun. \"Tahun Baru kami biasa saja. Enggak ada ritual khusus atau apapun,\" lanjut Armand . Lebih lanjut Hendy mengatakan bahwa berdasarkan jumlah pekerjaan dari tahun ke tahun tidak ada perbedaan yang signifikan. Dikatakan pula bahwa tahun 2018 GIGI main berapa puluh kali namun selalu stabil seperti tahun-tahun sebelumnya. \"Kemarin evaluasi setahun, kami per tahun ini main berapa puluh kali dan belakangan ini selalu stabil. Tahun ini Desember penuh (jadwal manggung) sedangkan tahun kemarin November yang penuh. Secara jumlah tahunan, jobnya enggak berubah,\" ujar Hendy. Apakah keluarga merasa keberatan jika mereka selalu bekerja di hari libur? Para personel menanggapinya santai. Mereka mengaku keluarga tak keberatan karena kesibukan mereka di momen-momen tahun baru adalah tuntutan pekerjaan. \"Keluarga sudah tahu konsekuensinya. Sama kayak pas bulan puasa kami tur, keluarga enggak keberatan. Ya itu sudah pekerjaan kami,\" tutur Hendy. Meskipun sudah terbilang tidak muda lagi, para personel band GIGI masih terlihat bergaya anak muda. Mereka terlihat santai dengan style mereka seperti kaos oblong, celana jeans dan sneakers. \"Dari dulu kami begini. Kami tahu tren tapi enggak terlalu diikuti, mencocokkan dengan diri kami,\" ujar Armand. Armand, Thomas dan Hendy saling mendukung satu sama lain. Saat salah satu anggota menjalani project. Seperti saat peluncuran album Mahandini oleh Dewa Budjana, Armand, Thomas dan Hendy rela mengosongkan jadwal mereka demi mendukung sahabatnya. \"Mereka pada datang biasa memang minta waktu untuk launching hari ini. Armand lagi persiapan untuk konsernya. Tapi semuanya bisa datang, senang banget,\" ujarnya. Melihat Dewa sukses berkolaborasi dengan musis-musisi hebat bagi GIGI sudah hal biasa. Mereka tak heran karena Dewa dikenal orang paling sering menjalankan project. Yang membuat mereka kaget lantaran Budjana berhasil berkolaborasi dengan musisi-musisi kelas dunia yang ia impikan. \"Biasa aja sih karena Budjana paling sering buat show dan project Bunjana seperti ini kolaborasi dengan siapa aja itu udah sering dia lakukan. Paling buat kita yang kagetnya adalah dia betul-betul bagus bisa bertemu dan berkolaborasi musisi yang dia inginkan sejak dulu itu kan tidak semua orang bisa,\" jelas Armand. Hendy juga memuji semangat Budjana yang tak pernah berhenti dalam berkarya. Di saat semuanya sedang istirahat atau tidur Budjana masih memutar otak untuk melakukan sesuatu. \"Kalau lihat Budjana enggak bisa diam, misalnya kita di pesawat kita tidur dia sibuk buka laptop. Emang jalan terus, ya bagus buat kita dan buat dianya sendiri apalagi,\" ujar Hendy.(dim/din/fin)

Sumber: