Ajax Amsterdam vs Bayern Munchen, Hindari Para Raksasa

AMSTERDAM - Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen akan bertarung untuk memperebutkan juara Grup E Liga Champions. Meski sama-sama sudah lolos, status unggulan dalam drawing babak 16 besar tak ingin mereka lepaskan begitu saja (siaran langsung streaming pukul 03.00 WIB). Sebagai juara grup, perjalanan ke babak berikutnya memang bakal lebih enteng. Selain jadwal pertandingan fase knockout akan lebih menguntungkan, status juara grup bagi Ajax ataupun Bayern, akan membuat mereka bisa menghindari para raksasa seperti Barcelona dan Real Madrid. Makanya, Ajax yang akan bermain di depan pendukung sendiri di Johan Cruyff Arena, berambisi mengalahkan Bayern di matchday terakhir tersebut. Hanya dengan kemenangan, raksasa Belanda itu akan menjadi jawara Grup E dengan poin 14, unggul satu angka di atas Bayern. \"Kami benar-benar ingin menjadi yang pertama karena drawing akan membuat perbedaan nantinya. Akan tetapi, Bayern pasti akan membalas dendam setelah pertandingan di Jerman (imbang 1-1 di Allianz Arena),\" kata penyerang Ajax, Dusan Tadic, kepada Ajax Life. Pelatih Ajax, Erik ten Hag sejak awal menyebut, laga perebutan status juara grup ini akan berjalan sulit. Bagi juru taktik plontos itu, Bayern akan tetap lebih dijagokan. \"Ini tidak akan mudah,\" kata Ten Hag di NOS. Menyongsong laga ini, Ajax menang 4-1 di markas PEC Zwolle. Sayangnya, pada laga itu, kiper utama mereka, Andre Onana mengalami cedera dan harus digantikan oleh Kostas Lamprou. De Telegraaf menyebut, Onana kini tengah berlomba dengan waktu untuk pulih. Seperti Ajax, Bayern juga membidik status juara grup. Karena itu, mereka bertekad mengalahkan tuan rumah atau minimal imbang. \"Kami pasti ingin finis pertama. Ini bagus bahwa kami tahu sudah memenuhi syarat, itu adalah target minimum. Tujuan besar kami adalah untuk memenangkan grup,\" tegas bek Bayern, Niklas Sule di situs Bayern. Bayern yang tidak bisa diperkuat Corentin Talisso dan James Rodriguez serta masih harus menunggu perkembangan Arjen Robben, Kingsley Coman datang ke Belanda dengan modal tiga kemenangan beruntun. Pada laga terbaru, mereka menang 3-0 atas Nurnberg dan pelatih Niko Kovac menyebut itu modal bagus menuju Ajax. “Begitu sulit yang kami lalui selama ini. Melawan Ajax, tentu laga yang tidak mudah. Bahkan, itu laga final bagi kami karena gengsi jika kalah dari mereka,” kata Kovac. (amr)

Sumber: