2019, Nyi Murtasiyah Tampil ke Luar Kota

CIREBON-Drama musikal Nyi Murtasiyah menjadi pengalaman baru untuk masyarakat Kota Cirebon. Bertempat di Studio Kaliandra Radar Cirebon Televisi (RCTV), pertunjukan menonjolkan kidung macapat. Dengan sentuhan kekinian. Terlebih saat Seniman kawakan seperti Sunjaya Priya, Asiti dan Nunung Alvi membacakan macapat. Di situ  penonton seolah dibawa ke suasana yang benar-benar berbeda. Sutradara Drama Musikal Nyi Murtasiyah, Dedi Kampleng Setiawan mengatakan, ia berusaha menyuguhkan macapat ke dalam drama musikal karena tradisi macapat yang merupakan karya sastra klasik sudah ditinggalkan. Ia berharap dengan pertunjukan tersebut masyarakat lebih mengetahui tradisi Macapat. “Kita ingin mengangkat macapat kembali kepada masyarakat. Sebagai tradisi yang asalnya dari Cirebon saya dan teman teman seniman berharap agar macapatan tetap ada sebagai bagian tradisi kita” kata Dedi kepada Radar Cirebon, Rabu (12/12). Ia berencana membawa Drama Musikal Nyi Murtasiyah ke beberapa kota besar seperti Jogjakarta, Bandung serta Jakarta. Upaya tersebut tentunya untuk mengangkat kembali Macapat sebagai seni dan tradisi yang dekat dengan rakyat. “Insya Allah 2019, kita akan bawa Nyi Murtasiyah kepada masyarakat Jogjakarta. Karena disana juga ada tradisi macapatan. Setelah itu baru ke Bandung dan Jakarta.” Tuturnya. Pertunjukan yang berlangsung kurang lebih dua jam itu sukses membuat penonton terhibur. Usai acara, para penonton tidak segan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada para seniman yang terlibat. (awr-mg)

Sumber: