Azis-Eti Sehati, Ngeklik dengan Arahan Gubernur

CIREBON-Walikota-Wakil Walikota, Nashrudin Azis-Eti Herawati, memaparkan visi misi membangun Kota Cirebon pada sidang paripurna DPRD, Kamis (13/12). Dengan visi Sehati, Azis-Eti ingin mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota yang kreatif berbasis budaya dan sejarah. Sehati, kata Azis, mempunyai akronim sehat, hijau, agamis, tentram, dan inovatif. “Sehat bukan berarti fisiknya saja, melainkan juga jiwa dan rohaninya. Juga meningkatkan peran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan alam sekitar yang bersih dan sejuk,” lanjutnya. Hijau berarti mewujudkan ruang publik, sarana, dan prasarana umum yang ramah lingkungan serta mewujudkan keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Agamis adalah meningkatkan dan menjaga kondusivitas kerukunan antarumat beragama, hidup berdampingan, dan damai. Tentram bermakna mewujudkan lingkungan masyarakat yang sadar hukum, tertib dan aman. Sedangkan inovatif adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan inovatif demi kemaslahatan masyarakat Kota Cirebon. Sedangkan untuk misinya, Azis menjelaskan, ada empat misi yang dikedepankan. Yang pertama, mewujudkan kualitas SDM masyarakat Kota Cirebon yang berdaya saing, berbudaya, dan unggul dalam segala bidang. “Misi kita juga menekankan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, berwibawa dan inovatif. Sejalan dengan itu misi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum yang berwawasan lingkungan. Dan terakhir yaitu mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif,\" paparnya. Sementara diwawancara seusai rapat paripurna, Azis menegaskan fokus tahun pertama pemerintahannya adalah mewujudkan kota yang hijau, bersih, dan tertib. Hal ini untuk mendukung sektor pariwisata agar lebih maju dan berkembang. Menurutnya, sektor wisata ke depannya akan menjadi primadona pendapatan asli daerah yang signifikan. Ini juga akan menggerakkan roda perekonomian di segala sisi. Dengan modal kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Kota Cirebon, Azis yakin hal tersebut bukan hal yang mustahil dicapai. “Fokus tahun pertama ini saya kira ngeklik dengan arahan Pak Gubernur kemarin waktu pelantikan. Beliau akan memberikan bimbingan dan bantuan anggaran yang sangat besar untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota budaya dan wisata terbaik dan terbesar di Jawa Barat, bahkan Indonesia,\" ungkapnya. Namun hal ini juga harus mendapatkan dukungan kuat dari pihak DPRD. Baik dalam hal pengawasan maupun produk hukumnya. Di sisi lain peran Forkopimda pun sangat penting, dalam menjaga kondusivitas di segala bidang. “Terakhir untuk para SKPD, saya perintahkan untuk menjalankan tugas yang diembannya dengan penuh tanggungjawab. Karena bukan hanya tugas negara saja, tapi menyangkut pengabdian sebagai ibadah kepada Tuhan dan pengabdian dalam melayani masyarakat,\" tandasnya. (gus)

Sumber: