Butuh Pos Damkar di Daerah Pangenan, Rumah Warga Terbakar Tak Tertolong

Butuh Pos Damkar di Daerah Pangenan, Rumah Warga Terbakar Tak Tertolong

CIREBON- Rumah semi permanen milik Salkam, warga Ender, Kecamatan Pangenan, ludes terbakar. Kejadian  Minggu pagi (16/12) sekitar pukul 04.00 tersebut mengakibatkan korban mengalami keruagian lebih dari Rp 50 juta. Saat ini keluarga Salkam mengungsi ke rumah kerabat. Keterangan tetangga korban, Imah (45), menyebutkan, ketika api mengamuk, rumah dalam keadaan kosong. Sehingga saat kejadian, rumah Salkam tak terolong. “Saat itu rumahnya lagi kosong. Suami istri pemilik rumah lagi ke pasar. Mereka kan punya warung. Jadi ke pasar untuk belanja. Mereka jualannya macam-macam. Dari mulai jajanan anak, mi ayam, dan sembako,\" ujarnya kepada Radar, kemarin. Menurut Imah, peristiwa kebakaran sendiri diketahui saat beberapa anak-anak sekitar hendak siap-siap olahraga pagi. Saat itu api sudah mulai terlihat membesar dari ruang tengah. \"Kalau penyebabnya belum tahu. Kalau keterangan pemilik sih saat ke pasar tidak menyalakan kompor atau obat nyamuk. Berarti kemungkinan ya dari listrik,” imbuhnya. Warga lainnya, Andi, mengatakan, tidak adanya pos damkar di Kecamatan Pangenan membuat api dengan cepat melahap habis bangunan milik korban. Padahal, jika ada pos damkar di Pangenan, dampak dari kebakaran tersebut bisa diminimalisasi. “Yang datang dari Losari. Kejauhan jaraknya. Sampai sini api sudah padam. Warga kan banyak yang ikut padamkan api karena khawatir merembet ke rumah lain. Di sini kan pemukiman padat. Jadi kalau ada damkar dari Pangenan mungkin bisa cepat,” jelasnya. Terpisah, Kuwu Desa Ender, Iwan Sofwan, mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait. Harapannya, atas insiden tersebut ada bantuan agar korban bisa kembali menata hidup dan bangkit kembali. “Mudah-mudahan cepat turun bantuan,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: