Kamboja Sita 3,2 Ton Gading Gajah Afrika

Kamboja Sita 3,2 Ton Gading Gajah Afrika

PHNOMPENH - Perdagangan gading Gajah Afrika mulai menghantui pasar ASEAN. Minggu (16/12), pihak Bea Cukai Kamboja menyita lebih dari 3,2 ton gading Gajah Afrika yang disembunyikan di sebuah kontainer di Pelabuhan Otonom, Phnom Penh, Minggu (16/12). Diketahui, barang buruan tersebut berasal dari Mozambik dan akan dikirim ke Tiongkok dan Vietnam. Dikutip dari BBC, terungkapnya penyelundupan 1.026 gading ini berdasarkan petunjuk dari Kedubes Amerika Serikat. Direktur Kantor Bea Cukai Kamboja Sun Chhay membeberkan, barang ini sebenarnya sudah tiba di pelabuhan, sejak 2017 lalu. Namun, karena ada sesuatu hal, sang pemesan tidak mengambilnya ke pelabuhan. Untuk mengelabui petugas, pengiriman dikemas di antara marmer impor. \"Gading gajah disembunyikan di antara marmer dalam kontainer yang sudah ditinggalkan pemesannya di sini (pelabuhan),\" katanya \"Jika melihat dari dokumen pengiriman, pemesan berasal dari Tiongkok dan Vietnam. Ini sudah jelas bahwa Kamboja menjadi titik transit utama untuk perdagangan satwa liar terlarang tersebut,\" jelasnya. Pihak bea cukai enggan berkomentar mengenai negara mana saja yang menjadi pemesan gading tersebut selain dua negara tersebut. Sun Chhay mengatakan, penangkapan gading ini merupakan yang terbesar. Sebelumnya pada tahun 2014, petugas bea cukai menyita sekitar tiga ton gading. Barang ilegal ini disembunyikan dalam wadah kacang di Pelabuhan Sihanoukville, Barat Daya Kamboja. Dilansir dari surat kabar the Phnom Penh Post, sebanyak tiga ton gading disita Polisi Mozambik saat akan dikirim ke Kamboja di Pelabuhan Maputo. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, penyelundupan gading Gajah Afrika menembus tangkapan terbesar pada Juli 2017 lalu. Pihak berwenang Hong Kong menyita 7,2 ton gading gajah yang transit di kota tersebut. Perdagangan internasional gading dilarang pada tahun 1990. Para aktivis lingkungan merilis sekitar 30 ribu gajah Afrika dibunuh oleh pemburu setiap tahun. Jika ini dibiarkan populasi gajah akan hilang lima tahun lagi. (fin/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: