ASN Kabupaten Cirebon Belajar Jurnalistik

ASN Kabupaten Cirebon Belajar Jurnalistik

CIREBON–Guna mewujudkan good governance, tak bisa dipungkiri jika peran pers (media massa) cukup strategis. Pers dapat memainkan peran sebagai jembatan yang menghubungkan antara aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Kepala Bidang Penilaian Kinerja dan Aparatur BKPSDM Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan menyampaikan, era keterbukaan publik dewasa ini, data dan informasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan kepada individu. Namun telah berkembang menjadi suatu kekuatan penentu dalam sebuah kompetisi. Pemahaman ini berlaku juga dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga pengelolaan data dan informasi menjadi bagian yang amat vital. “Selain menentukan kinerja pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pengelolaan informasi juga sangat terkait dengan pembentukan citra pemerintah dan menjaga kondusivitas di mata masyarakat. Arti penting ini, kemudian melahirkan suatu kebutuhan bagi pemerintah untuk dapat mengelola data dan informasi secara baik dan bertanggung jawab,\" ucap Alex saat membuka acara Pelatihan Jurnalistik yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Selasa (18/12) di salah satu hotel di kawasan Tuparev-Kedawung. Masih menurut Alex, kegiatan jurnalistik menjadi berharga untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan apa yang ingin, sedang dan akan dilakukan pemerintah. Dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Dengan demikian, akan terbangun persepsi dan keterlibatan aktif masyarakat untuk mendukung segala program yang dijalankan oleh pemerintah. Maka dari itu, Pegawai Aparatur Sipil Negara dipandang perlu memahami dunia jurnalistik agar publikasi dan dokumentasi informasi publik berlangsung secara akurat, rapi, menarik dan akuntabel. Menurutnya, jurnalistik memiliki paradigma, metode dan teori tertentu, maka untuk memahaminya, perlu adanya suatu pelatihan jurnalistik kepada pegawai ASN. Melalui pelatihan ini, akan terjadi transfer sistematis terhadap berbagai pengetahuan, baik bersifat konseptual maupun teknis-aplikatif tentang jurnalistik. Pelatihan ini, ujarnya, memberikan dukungan kepada setiap SKPD untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat pengelola informasi dan dokumentasi, seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. \"Pelatihan jurnalistik bagi ASN agar bisa membantu menyebarluaskan informasi pembangunan, beragam potensi wilayah. Dengan adanya pelatihan ini, para ASN diharapkan dapat membantu mempublikasikan kegiatan yang dilakukan setiap OPD, SKPD, tingkat kecamatan, desa dan kelurahan,\" tuturnya. Pada kesempatan itu, Redaktur Pelaksana Radar Cirebon Khairul Anwar menjelaskan, kegiatan jurnalistik menjadi berharga untuk mempublikasikan dan mendokumentasikan apa yang ingin, sedang dan akan dilakukan pemerintah dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Dengan demikian, akan terbangun persepsi dan keterlibatan aktif masyarakat untuk mendukung segala program yang dijalankan pemerintah. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: