Geng Motor Ngamuk di Jatiseeng, Tebas Warga Pakai Pedang Samurai dan Rampas HP

Geng Motor Ngamuk di Jatiseeng, Tebas Warga Pakai Pedang Samurai dan Rampas HP

CIREBON–Enam orang yang sedang duduk-duduk sambil bermain handphone (HP) di depan sebuah rumah makan cepat saji di Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon panik. Mereka berhamburan menyelamatkan diri karena diserang rombongan berandal (geng) bermotor yang mendadak muncul sambil menghunus pedang samurai. Kelompok remaja beringas itu diperkirakan berjumlah delapan orang.  Beberapa di antaranya terkena bogem mentah  dan tendangan. Satu korban menderita luka bacok di tangan setelah berusaha menangkis serangan. Korban yang belakangan diketahui bernama Angga warga Desa Jatiseeng tersebut harus dievakuasi ke RSUD Waled untuk mendapatkan pertolongan. Korban menerima tujuh jahitan pada bagian tangan, namun diperbolehkan pulang setelah selesai menjalani pengobatan. Menurut Angga, ia tidak mengenal para pelaku karena memakai penutup wajah. Hanya saja saat datang para pelaku sambil menenteng parang menanyakan apakah kelompok korban adalah kelompok yang sedang pelaku cari saat itu. “Kita sedang main internet gratis, kebetulan selesai bongkaran barang tetangga yang meninggal mau 40 harian. Itu lagi nunggu beli nasi, kejadian sekitar jam 3 pagi, berarti masuk hari Rabu (19/12),” ujarnya. Sementara itu, Kapolsek Pabuaran AKP Endang SH melalui Kanit Reskrim Apitu Nano kepada Radar Cirebon menuturkan, pihaknya saat ini masih memeriksa saksi-saksi dan korban untuk mengungkap identitas para pelaku. Pihaknya pun masih mempelajari rekaman CCTV untuk membantu mengungkap kasus tersebut. “Korban masih kita periksa hari ini (kemarin, red) karena sehari sebelumnya masih sakit. Dari pengakuan korban, mereka tidak kenal dengan pelaku. Pengakuannya ada yang dipukul, ada juga yang dibacok. HP mereka juga dirampas. Kita masih cari kelompok penyerangan itu,” terang Nano. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: