Netty Sebut Kodrat Wanita Perlu Disyukuri

KUNINGAN-Dalam rangka memaknai Hari Ibu ke 90, Bidang Pemberdayaan dan Ketahananan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kabupaten Kuningan menggelar talkshow dengan tema \"Perempuan Berdaya Bangsa Berjaya\" di Gedung Sabilulungan Building DPD PKS, Jalan Ir H Juanda Nomor 3 Kunungan. Talkshow pendidikan perempuan ini mengundang sekitar 100 tokoh perempuan Kabupaten Kuningan dari lima dapil yang ada. Hadir dalam kesempatan ini tokoh wanita Kabupaten Kuningan Hj Ooh dan Hj Eha Uri Mashuri, Bunda Fizar dari komunitas emak emak PADI (Prabowi Sandi), juga hadir Kewanitaan PAN. Nara sumber dalam talkshow kali ini  menghadirkan Dr Hj Netty Prasetiyani MSi yang sudah tidak asing bagi tokoh wanita Jabar, karena merupakan istri H Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jabar 2 periode. Aher sendiri saat ini diamanahi juga untuk maju menjadi calon anggota DPR-RI untuk Dapil Cirebon dan Indramayu . Nara sumber kedua dalam talk show kali ini adalah Etik Widiati, Wakil Ketua Komisi Bidang Pembangunan Fraksi PKS DPRD Kuningan. Etik teecatat juga sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Dapil 4 (Kecamatan Luragung, Ciwaru, Cibingbin, Cimahi, Cibeureum dan Karangkancana). Dalam materi pertama yang disampaikan Etik  Widiati, ia membahas peran ibu yang sangat luar biasa super di keluarga. Menurutnya, tanpa disadari peran ibu di rumah itu dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi semuanya bermuatan politik. Hal itu sebagaimana ia menyitir salah satu ayat tentang kedudukan yang sejajar dalam kewajiban berdakwah dan lain-lainnya (Al Ahzab :35) \"Salah satu contoh keseharian betapa ibulah yang pertama mengeluh tentang harga-harga yang naik dan lain-lain. Maka saat inilah peran politik perempuan diperlukan untuk bisa ikut memberi masukan kebijakan di pemerintahan. Saatnya pemilih perempuan memilih wakilnya yang perempuan juga, tentunya memilih yang amanah,\" imbaunya. Pemateri kedua disampaikan Dr Hj Netty Prasetiani MSi. Ia menyampaikan betapa kodrat wanita itu perlu terus disyukuri, kemuliaan wanita sudah Rasulullah SAW sebut, ibumu sebanyak 3 kali baru bapakmu. \"Ini keistimewaan yang tidak dimiliki oleh seorang bapak,\" kata Netty. Dijelaskan, kata daya dan kata berdaya juga kata berjaya semuanya mengandung kekuatan yang bisa dilakukan untuk proses kebaikan sebagaimana tema talkshow Perempuan Berdaya Bangsa Berjaya. \"Ada banyak perempuan yang berdaya saat ini, tapi dari mereka masih harus diberdayakan untuk kejayaan negeri ini. Ketika perempuan tidak berdaya maka akan diperdaya,\" jelas Netty. (muh)

Sumber: