Malam Tahun Baru , Sebaiknya Jalan Kaki ke Alun-alun Kejaksan
CIREBON–Liburan Natal dan Tahun Baru, membuat arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon terpantau ramai lancar. Pantauan Radar Cirebon, kepadatan hanya terjadi di beberapa titik tertentu. Khususnya Jl Tuparev yang menjadi salah satu pintu masuk kendaraan dari luar kota. Kendati demikian, Polres Cirebon Kota dan Dinas Perhubungan (Dishub) belum memberlakukan rekayasa lalu lintas. Kapolsek Cirebon Utara Barat AKP Ali Mashar mengatakan, lalu lintas saat ini didominasi kendaraan pribadi. Khususnya dari luar kota seperti Jakarta dan Bandung yang sejak beberapa hari terakhir banyak memasuki wilayah Kota Cirebon. Namun dari pantauannya, situasi lalu lintas terpantau kondusif. Meksi di jam tertentu terjadi kepadatan. “Sejauh ini belum memberlakukan rekayasa, karena kendaraan masih bisa terutai. Tidak sampai macet dan berhenti lama” ujar Ali kepada Radar Cirebon. Menurutnya kondisi itu akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan. Dan puncaknya adalah saat malam perayaan tahun baru mendatang. Diperkirakan aka nada penumpukan di sejumlah ruas jalan menuju Alun-alun kejaksan yang menjadi salah satu pusat keramaian. Dia mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan dan berlalu lintas. Apalagi di pusat keramaian dan situasi seperti di malam pergantian tahun. Kepala Pos PAM Terpadu Kejaksan Polres Cirebon Kota Ipda Daeng Hadi Jaya menambahkan, personel akan terus bersiaga hingga 1 Januari mendatang. Untuk pengamanan menjelang tahun baru pihaknya sudah menyiapkan rencana pengalihan sejumlah arus lalu lintas. “Kami akan membantu mengamankan kegiatan masyarakat. Pos terpadu ini sengaja ditempatkan di pusat keramaian terutama tahun baru,” tuturnya. Kerawanan yang sering terjadi di wilayah Pos Terpadu Kejaksan adalah kemacetan di Jalan Siliwangi dan Jalan RA Kartini. Untuk mencegah itu terjadi, Daeng mengungkapkan, kepolisian akan memasang sekat dari Jalan Veteran, Jalan Mohamad Toha dan Lampu Merah Gunungsari. Diharapkan masyarakat untuk kooperatif. Dan tidak menggunakan kendaraan di malam pergantian tahun. Khususnya untuk mengikuti momen pergantian tahun di Alun-alun Kejaksan. Selain terkait lalu lintas, dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan bahaya tindak pidana yang biasanya terjadi. Khususnya pencopetan dan pencurian kendaraan bermotor. “Di keramaian seperti itu, biasanya ada saja yang memanfaatkan situasi,” ucapnya. (awr-mg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: