Jalan Penghubung Ambit-Ciuyah Ambles, Debit Sungai Ciberes Naik

Jalan Penghubung Ambit-Ciuyah Ambles, Debit Sungai Ciberes Naik

CIREBON-Area jalan yang berada di sekitar jembatan penghubung Desa Ambit dan Ciuyah, ambles di salah satu titiknya. Akibatnya, jalan tersebut sulit dilalui dan warga sekitar khawatir kondisi tersebut bisa mempengaruhi fondasi jembatan. Salah satu titik yang ambles, berada di Desa Ambit dengan luas area sekitar 2x4 meter, kedalaman sekitar 30 sampai 50 sentimeter. Menurut keterangan warga sekitar, Junaedi, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/12). Saat itu, warga yang hendak melintas ke jembatan, menginformasikan bahwa jalan di sekitar jembatan ambles dan tidak bisa dilalui. “Dari situ kemudian warga tadi kerja bakti bikin tanjakan darurat biar motor bisa lewat. Tapi meskipun bisa karena kondisi tanahnya masih labil, tetap aja turun lagi. Yang lewat pun tetap kita bantu dorong biar bisa lewat,” ujarnya. Disebutkannya, jembatan dan jalan tersebut sebenarnya baru saja dibangun. Namun, kemungkinan material yang digunakan untuk mengurug dan membuat jalan di sekitar jembatan kurang padat, sehingga sewaktu terkena hujan otomatis akan turun. “Kemarin kan bikinnya waktu musim kemarau. Mungkin kurang padat. Kalau ngaruh tidaknya ke fondasi jembatan saya tidak tahu. Tapi yang jelas, ini membuat warga kesulitan untuk lewat. Karena bagian yang turun di dekat fondasi jembatan sangat dalam,” imbuhnya. Dia pun belum tahu apakah pihak berwenang sudah mengetahui atau belum terkait kondisi jembatan yang saat ini ada. Yang jelas, menurutnya, sebelum ambles kemarin, jalan di sekitar jembatan juga sudah ambles beberapa hari lalu, saat hujan besar dengan intensitas yang hampir sama mengguyur wilayah Kecamatan Waled. “Tadi awalnya sudah sempat ambles, tapi hanya sedikit. Kalau yang sekarang ini bertambah banyak dan lebih luas serta dalam. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki dan digunakan secara normal kembali. Selain di sini, ada juga jembatan yang ambles hampir serupa seperti ini di Karangsari. Titiknya hampir sama di sekitar jalan di dekat jembatan juga,” jelasnya. Sementara itu, hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon pada Selasa (25/12) siang, membuat debit Sungai Ciberes naik dan sempat melimpas di beberapa titik. Selain itu, kondisi air sungai yang cukup tinggi membuat air hujan yang ada di permukiman tidak bisa keluar dan menyebabkan genangan di beberapa tempat. Salah satunya adalah genangan di Blok Pon Desa Mekarsari, Kecamatan Waled. Warga sekitar, Ubaidillah kepada Radar menuturkan, jika hujan turun dengan deras dan debit Ciberes naik, otomatis jalanan di depan rumahnya akan terendam untuk beberapa waktu. Kondisi itu terjadi hingga membuat jalanan di depan rumahnya tidak bisa dilalui sepeda motor dan kendaraan lainnya. “Ini sudah tiap tahun rutin. Yang banjir pertama wilayah ini. Kita selalu kena pertama kalau ada banjir. Makanya, bisa dilihat rumah di sini sudah tinggi-tinggi,” paparnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: