Distan Sebut Jika 3 sampai 5 Hari Banjir Tidak Surut, Terpaksa Tanam Ulang

Distan Sebut Jika 3 sampai 5 Hari Banjir Tidak Surut, Terpaksa Tanam Ulang

CIREBON-Ratusan hektare sawah di daerah utara Kabupaten Cirebon terendam banjir. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Dr Ir H Ali Effendi MM mengakui ada sawah-sawah yang terendam. Mulai dari Desa Bakung Lor, Bakung Kidul (Kecamatan Jamblang), Panguragan Wetan, Panguragan Kulon, dan Gujeg (Kecamatan Panguragan), serta Suranenggala. Sawah-sawah yang terendam, kata Ali, selain karena curah hujan yang tinggi, juga meluapnya Sungai Winong setelah tanggulnya jebol. “Sungai Winong ini harus segera dinormalisasi dan perbaiki tanggulnya. Kalau tidak dilakukan, maka bisa kembali meluap saat hujan deras,” ungkapnya. Mayoritas sawah yang terendam banjir, lanjut Ali, adalah sawah yang baru saja melakukan tanam padi. Usia padi juga masih 7 sampai 14 hari. “Di Bakung itu masih persemaian,” lanjutnya. Karena mayoritas baru menanam padi, sehingga akan berpotensi adanya tanam ulang. “Kalau misalkan terendamnya 3 sampai 5 hari, maka tanaman yang baru ditanam itu tak bisa bertahan. Sehingga otomatis petani harus menanam ulang padi,” tuturnya. Ali mengatakan hampir seluruh area persawahan yang terendam banjir telah mengikuti asuransi. Sehingga petani tidak terlalu dirugikan. “Area persawahan di daerah yang diterjang banjir itu landai, sehingga sangat menyulitkan air untuk mengalir. “Untuk bebas banjir sangat sulit dilakukan, meskipun saluran irigasi lancar,” ujarnya. Ia berharap ada embung besar untuk bisa menghalau banjir di area persawahan tersebut. “Ya, salah satu solusinya memang harus ada embung yang cukup besar. Sehingga hujan yang cukup besar bisa tertampung,” pungkas Ali. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: