Badai Tropis Hantam Thailand, Satu Orang Tewas

Badai Tropis Hantam Thailand, Satu Orang Tewas

BANGKOK - Badai tropis pertama Thailand dalam tiga dekade menewaskan satu orang pada Jumat (4/1). Ketika tiba di pantai selatan, badai merobohkan pohon dan menerbangkan atap-atap perumahan. Pejabat setempat pun mengeluarkan peringatan adanya potensi banjir bandang. Angin menyulut ombak setinggi 5 m dan hembusan di Teluk Thailand. Badai tropis Pabuk, juga mengamuk di distrik Pak Phanang di provinsi Nakhon Si Thammarat. Pohon-pohon menimpa rumah sehingga menyebabkan kerusakan yang luas. Dikutip dari laman Channel NewsAsia, pihak berwenang melaporkan, pemadaman listrik di seluruh petak-petak di provinsi Nakhon Si Thammarat dan Surat Thani terjadi ketika tiang listrik tumbang akibat angin kencang dan kabel listrik terputus oleh pohon yang tumbang. Para pejabat mitigasi bencana mengatakan, orang yang tewas termasuk di antara awak kapal penangkap ikan yang terbalik dalam angin kencang, di dekat pantai provinsi Pattani. Satu kru hilang, tetapi empat lainnya selamat. Pejabat cuaca memperingatkan tentang hujan lebat dan angin kencang di 15 provinsi di selatan Thailand. \" Orang-orang harus mewaspadai kondisi parah yang menyebabkan limpasan dan banjir bandang,\" tulisnya. Kondisi tersebut diperkirakan, akan bertahan hingga Sabtu (5/1). Dengan bandara dan layanan feri ditutup, orang-orang disarankan untuk tetap di dalam rumah sampai badai berlalu. Selama beberapa hari terakhir, 6.176 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan dari Nakhon Si Thammarat serta provinsi Pattani, Songkhla dan Yala. Bandara Nakhon Si Thammarat telah ditutup, dan Nok Airlines berbiaya rendah telah membatalkan delapan penerbangan ke dan dari provinsi tersebut. Bandara Surat Thani juga ditutup pada Jumat (4/1) hingga Sabtu (5/1). Beberapa penerbangan maskapai Nok Airlines, Lion Air, dan Thai Smile, anak perusahaan maskapai nasional Thai Airways akhirnya terpaksa membatalkan penerbangannya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: