10 Titik Tanggul di Jatibarang Kritis

INDRAMAYU - Sedikitnya ada 10 titik tanggul Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatibarang dalam kondisi kritis. Tanggul kritis itu tersebar di 6 desa yaitu Desa Pilangsari, Jatibarang Baru, Jatibarang, Jatisawit, Lobener, dan Lobener Lor. Kritisnya 10 titik tanggul tersebut membuat warga yang bermukim tak jauh dari lokasi merasa waswas apalagi saat hujan deras. Warga secara bergiliran memantau sungai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Anggota Satkorlak siaga bencana Kecamatan Jatibarang, Masjidin, mengatakan, saat ini masih terus melakukan pemantauan di titik-titik tanggul Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatibarang yang kondisinya kritis. Pemantauan utama dilakukan di satu titik tanggul yang berada di Desa Pilangsari Blok Cilengkong. Pasalnya pada tahun 2015, tanggul ini pernah jebol dan air membanjiri permukiman warga. \"Kita intens melakukan patroli di tanggul-tanggul yang kondisinya kritis, terutama di Blok Cilengkong, Desa Pilangsari. Kita selalu pantau dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihal terkait akan kondisi tanggul,\" tuturnya. Selain itu, Masjidin menambahkan pihaknya selalu mengimbau pemerintah desa dan warga untuk selalu waspada saat Sungai Cimanuk meluap. \"Saat ini kondisi Sungai Cimanuk masih di katakan normal. Karena curah hujan di bagian hulu belum terlalu tinggi. Tapi tetap kita akan terus pantau dan selalu waspada,\" tandasnya. Sementara, Taryudi (48) warga Pilangsari mengatakan, ia dan warga lainnya yang tinggal tak jauh dari posisi tanggul yang kritis selalu waspada dan waswas. Mengingat saat musim hujan, Sungai Cimanuk bisa kapan saja meluap. \"Ya harus bersiapsiaga saja. Jangan sampai kejadian 2015 terulang lagi. Meskipun tanggul sudah dilakukan perbaikan, tapi warga tetap berjaga,\" ujarnya. (oni)

Sumber: