Obesitas Perkara Kesehatan: Kenali dari Gejala hingga Akibatnya
Obesitas merupakan perkara kesehatan yang butuh diperhatikan, selain karena faktor resiko yang akan ditimbulkan di kemudian hari, baik masalah pada anak, remaja, maupun orang tua. Ikatan Dokter Anak Indonesia menyatakan, banyak penelitian dilakukan untuk menunjukkan bahwa obesitas pada anak akan mempengaruhi masalah kesehatan pada masa dewasanya. Selain itu, ada kemungkinan ketika semakin dini seorang anak mengalami obesitas, maka semakin rendah usia harapan hidupnya akibat menderita penyakit kronis degeneratif seperti diabetes melitus tipe 2, stroke, penyakit jantung, bahkan kanker. Pada masa anak juga bisa mengakibatkan hipertensi, sleep apnea, masalah pernapasan,masalah postur, masalah pernapasan, dan perkembangan tulang ekstremitas, masalah psikososial, masalah hormonal, alergi, sampai sistem reproduksi. Obesitas pada anak umumnya terjadi karena kurangnya aktivitas fisik anak dan asupan makanan yang berlebihan, dan faktor lainnya adalah secara genetika.
Obesitas pada anak sebenarnya tidak memiliki gejala dan tanda yang pasti, pada dasarnya anak akan terlihat lebih gemuk dan lebih besar daripada anak-anak seusianya. Dan penyebaran lemak tubuh bisa berbeda-beda di setiap anak. Tetapi bisa saja anak tersebut memang memiliki postur badan tinggi dan besar secara genetik. Spesialisasi Gizi dari rumah sakit Harapan Kita, Dr. Laila Hayati, M. Gizi, SpGK mengatakan adakalanya orang tua tidak menyadari anaknya mengalami obesitas hingga saat mereka memeriksakan anaknya ke dokter. Sehingga dianjurkan untuk selalu memeriksakan anak ke dokter untuk mengetahui gejala obesitas yang ada.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: