Bangkai KRI Gajah Mada, Aset Wisata Bahari

Bangkai KRI Gajah Mada, Aset Wisata Bahari

CIREBON-Garis pantai Kota Cirebon hanya sepanjang kurang lebih 7 kilometer. Struktur pantai umumnya bukan pasir dan terkenal dengan tingginya sedimentasi. Sehingga kurang dilirik oleh investor pariwisata. Namun, di balik itu ada harta karun tersembunyi. Yang bisa dibuat dan dikembangkan menjadi wisata bahari. Berjarak 4 mil laut dari garis pantai Kota Cirebon. Di lokasi itu bersemayam KRI Gajah Mada. Yang karam 5 Januari 1947. Danlanal Cirebon Letkol (Mar) Yustinus Rudiman mengungkapkan, pada kali pertama dia menjabat pada Juni 2017 lalu, dirinya langsung mengunjungi lokasi KRI Gajah Mada dengan tujuan ziarah laut. Dia kaget bukan kepalang. Kondisi air amat jernih. Biota laut juga terjaga. \"Saya kaget sekaligus kagum. Di pantai Kota Cirebon ternyata 4 mil ke arah laut, ditemukan kondisi yang sangat bagus untuk wisata bahari,\" ujar Yusnitnus, saat diwawancarai diatas Kapal TNI AL Balongan, Selasa (15/1). Adapun yang bisa dikembangkan menurutnya adalah menyelam, memancing, water boom di tengah laut, banana boat dan banyak lagi. Untuk tahapan pertama pihaknya membuat bagan sederhana tempat memancing dan bersandar perahu kecil. Kemudian rumpon yang sudah ditanam dengan berbagai material, yang menjadi berkumpulnya ikan. Tepat pada Hari Dharma Samudera ini, Polres Ciko juga menyumbangkan tiga unit motor yang sudah diputuskan pengadilan dan kondisinya rusak berat. Tiga unit motor ini dikaramkan untuk jadi rumah ikan. Sebelumnya juga sudah dilakukan hal serupa. Ada lima unit motor yang ditenggelamkan. Untuk mencapai titik tersebut, kata dia, hanya membutuhkan waktu 20 menit dengan speed boat. Dengan kedalaman waktu laut surut 5 meter dan pasang sekitar 8 meter. \"Saya sudah secara lisan mengajak ibu wakil walikota untuk bersama mewujudkan potensi ini,\" katanya. Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati menyambut baik gagasan Danlanal. Sebagai kota pelabuhan, sektor wisata bahari belum banyak digarap. Pemkot juga sedang gencar melakukan upaya untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota tujuan wisata. Pihaknya akan mendorong stake holder terkait untuk menindaklanjuti hal ini. Dengan garis pantai yang tergolong pendek yakni hanya 7 km, ketika ada potensi yang masih berada di perairan wilayah Kota Cirebon harus dimanfaatkan. \"Alhamdulillah kita mempunyai Danlanal yang peduli akan wisata. Kita akan kaji dan pelajari apa saja yang bisa dibuat di sana. Sehingga para wisatawan tertarik untuk mengunjunginya,\" tandasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: