Shelter Jalan Cipto Tinggal Ditempati PKL

CIREBON-Selter Jalan Cipto Mangunkusumo sudah dibangun hampir setahun. Tapi tak kunjung ditempati pedagang kaki lima (PKL) yang sudah mengikuti pendataan. Penjadwalan relokasi pun sudah mundur dua kali. Kepala dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Ir Hj Yati Rohayati memastikan, penempatan PKL segera dilakukan. Secara fisik, selter Jalan Cipto sudah siap untuk ditempati. Sarana prasana juga sudah dimasukan ke dalam bangunan tersebut. Bahkan rencananya pekan ini para PKL sudah bisa menempati fasilitas dari pemerintah kota. “Sudah beres tinggal diangkut secepatnya. Minggu ini Cipto beres,” katanya kepada Radar Cirebon. Namun, Yati tidak menyebutkan secara pasti kapan penempatan dilakukan. Ia hanya menginginkan secepatnya. Sebab, penempatan PKL ke dalam selter merupakan bagian penting dari program Pemerintah Kota Cirebon mewujudkan kawasan tertib lalu lintas (KTL). Di mana enam ruas jalan ditetapkan harus bebas PKL dan pelanggaran ketertiban lainnya. Yati mengaku, PKL sudah diajak bicara. Dalam dialog ini, pada intinya mereka mendukung program pemerintah. Dengan syarat, diberikan solusi. “Yang penting mereka bersedia tidak berjualan di trotoar, dan mereka mendukung program pemerintah. Kami pemerintah ingin PKL berdagang tapi tidak melanggar peraturan. Yang penting tidak menganggu di trotoar,” tandasnya. Seperti diketahui, selter di Jalan Cipto Mk mampu menampung 60 pedagang yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut. Pedagang yang menempati pioritas utamanya adalah warga Kota Cirebon. Mereka sudah mengikuti pendataan di penghujung tahun lalu. Kemudian mengikuti sosialisasi dan rencana penempatan. Sejauh ini pemerintah kota telah membangun lima selter yakni, Selter Alun-alun Kejaksan, Selter Stadion Bima, Selter Jl Cipto Mk dan Selter CSB Mall. Dari lima selter itu, empat diantaranya sudah ditempati. Dibangun dari pembiayan pemerintah. Sementara Selter CSB Mall dibangun dari tanggung jawab sosial perusahaan, bekerja sama dengan kelurahan setempat. (abd)

Sumber: