Pecandu Game Online Depresi karena Kurung Diri di Kamar dan Main HP

Pecandu Game Online Depresi karena Kurung Diri di Kamar dan Main HP

CIREBON-Beredarnya foto seorang pemuda yang depresi akibat kecanduan game online, diluruskan oleh Public Safety Center (PSC) 119. Kepala Sub Bagian Tata Usaha PSC 119 TU Wijaya menceritakan, pada Selasa (22/1) petugas menerima panggilan yang mengabarkan ada seorang pemuda bernama RDS yang mengalami depresi. Selanjutnya, petugas menggunakan ambulans datang ke lokasi di Kriyan Barat, untuk memberikan bantuan. Didapatkan pemuda itu berprilaku seperti orang depresi dan suka mengamuk. Segera petugas mengamankan pemuda itu ke mobil ambulans dan membawanya ke RSD Gunung Jati. \"Dari keterangan keluarganya, belakangan ini RDS selalu menyendiri sambil mainan HP sepanjang hari,\" ujar Wijaya kepada Radar Cirebon, Kamis (24/1). Penyebabnya, RDS diberhentikan ditempatnya bekerja, yakni di perusahaan jasa kiriman. Sejak saat itu perilakunya berubah. Semula RDS mudah bergaul, lalu tampak mulai tertekan dan menyendiri di rumah. Dilampiaskannya dengan mainan HP terus menerus. \"Kalau kecanduan game online, kami tidak tahu. Silahkan tanya keluarganya, tugas kami untuk merespons panggilan darurat layanan kesehatan,\" ungkapnya. Staf Humas RSUD Gunung Jati Firman membenarkan adanya pasien yang bernama RDS dirawat, tepatnya sejak dua hari lalu. Karena diagnosa awal adalah tekanan jiwa atau depresi, penanganan secara khusus psikiater di Ruang Dahlia. \"Pasien dengan kasus seperti ini tidak bisa dijenguk seperti pasien lain pada umumnya. Keluarganya pun tidak diperkenankan untuk menungguinya. Secara rutin dokter akan memberikan laporan perkembangan pasien ke keluarganya seminggu sekali,\" terangnya. Wartawan Radar Cirebon mencoba menghubungi dokter yang menangani untuk menggali informasi lebih lanjut, yaitu Akbari Muslim SpJ. Namun hingga berita ini diturunkan belum merespons. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: