Priben Jeh? Relokasi PKL ke Selter Cipto Tertunda Maning

CIREBON–Minggu ini sudah berlalu. Rencana penempatan pedagang kaki lima (PKL) ke Jl Cipto Mangunkusumo, kembali tertunda. Padahal, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM) Ir Hj Yati Rochayati yang menjanjikan selter itu harus diisi. Pekan ini juga. Yati menegaskan, selter PKL secara fisik sudah siap ditempati. Berbagai sarana prasarana juga sudah disiapkan dan pedagang bisa langsung memanfaatkannya. “Semua sudah siap kok, tinggal ditempati PKL,” katanya kepada Radar Cirebon. Disdagkop-UKM sejauh ini menanti kesadaran pedagang untuk pindah dengan sendirinya. Sebab, selter tersebut sudah dibangun pemkot untuk memfasilitasi PKL. Juga membuat kota lebih tertib, seiring dengan diberlakukannya kawasan tertib lalu lintas (KTL). Disinggung mulai kapan akan ditempati? Yati kembali menargetkan paling lambat akhir bulan Januari. Sehingga diharapkan persoalan PKL pelan-pelan bisa tuntas. “Akan kita seremonialkan peresmian selter akhir bulan Januari ini,” tegasnya. Sejauh ini, target penempatan selter sudah meleset tiga kali. Pertama di akhir tahun. Kemudian di awal Januari. Yang kemudian bergeser lagi ke akhir bulan. Yati tak mengungkap alasan di balik pengunduran relokasi PKL. Seperti diketahui, selter Jl Cipto MK memiliki kapasitas 70 pedagang, sedangkan yang akan masuk sebanyak 43 pedagang. Sisanya nanti PKL di Jl Sudarsono dan Jalan Pemuda. Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Partai Demokrat M Handarujati Kalamullah S Sos berharap selter untuk PKL di jalan Cipto untuk bisa segera ditempati, karena ini sudah dibiayai APBD. Ini juga bagian dari menunjang program visi walikota wakil walikota Sehati menciptakan ketertiban, kebersihan dan Hijau. “Mohon bisa segera menempati, karena pemkot sudah menyediakan lahan untuk PKL berjualan,” kata Andru. (abd)

Sumber: