Walah, Pelanggaran Lalin Marak di Jl Raya Klangenan

CIREBON-Pelanggaran lalu lintas dengan melawan arus, begitu kasat mata ditemukan di Jl Raya Klangenan, tepatnya di depan Puskesmas Klangenan. Pantauan Radar  Cirebon di lapangan, dalam satu menit puluhan pemotor, dengan santainya melawan arah. Meski membahayakan, mereka seolah terbiasa dan lihai melakukan pelanggaran tersebut. Mereka (pelanggar), pada umumnya datang dari arah Desa Klangenan yang menuju Pasar Minggu Palimanan. Saat jam berangkat sekolah dan pulang kantor, lalu lintas kendaraan semakin ramai. Arus dari arah Bandung menuju Cirebon, seringkali tersendat karena banyaknya pelanggaran. Selain motor, angkutan roda tiga seperti becak, semakin “memperunyam” keadaan. Rambu larangan putar balik di lokasi, berdiri tegak dan banyak yang mengabaikan fungsinya. Pengakuan salah seorang warga yang namanya enggan dikorankan mengatakan, pelanggar bukan hanya dari kalangan masyarakat umum. Aparat keamanan berpakaian dinas, seringkali didapatinya melawan arah. Meski belum pernah menyaksikan secara langsung kecelakaan yang parah akibat melawan arus, senggolan sesama pengemudi roda dua, diakuinya kerap terjadi. “Umumnya sih karena muternya terlalu jauh. Jadi mereka (pelanggar, red) lebih memilih melawan arus. Kecelakaan sih nggak tahu. Kalau senggolan antar pemotor sering. Karena kagok (ragu-ragu, red). Bukan hanya masyarakat, aparat juga pada melanggar,” ujarnya. Warga lainnya yang juga kerap melihat pelanggaran di ruas jalan itu adalah Sumarno Hadi (38). Dia menuturkan, aparat keamanan sering dilihatnya melawan arus.  Sumarno juga mengatakan, kecelakaan akibat pelanggaran yang dilakukan marak terjadi. Mulai dari bersenggolan hingga tertabraknya pengendara yang hendak menyeberang oleh pengendara lain dari arah Bandung menuju Cirebon. Sebagai warga sekitar, Sumarno berharap agar warga tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan sesama pengguna jalan. (ade)

Sumber: