Presiden Minta proyek Bendungan Kuningan Tuntas Akhir 2018, Ternyata Meleset

Presiden Minta proyek Bendungan Kuningan Tuntas Akhir 2018, Ternyata Meleset

BANDUNG-Mei 2018, Presiden Joko Widodo mengunjungi proyek Bendungan Kuningan. Jokowi pun meminta proyek itu selesai akhir tahun 2018. Nyatanya, hingga masuk 2019 ini tak kunjung tuntas. Bahkan kini masih bermasalah pada proses relokasi warga. Kini, ada target tuntas di Maret 2019 ini. Hal itu seperti disampaikan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC) DR Ir Happy Mulya ME. Happy mengatakan progres pembangunan Waduk Kuningan sudah 95,77 persen. “Target bulan Maret 2019 sudah 100 pesen,” tuturnya usai rapat pembahasan permasalahan pembangunan Waduk Kuningan di Ruang Rapat Sangga Buana, Gedung Sate, Bandung. Waduk ini akan mengairi areal pertanian seluas 1.000 hektare di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan 2.000 hektare untuk wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. “Anggaran yang digunakan untuk pembangunan waduk sekitar Rp491 miliar di atas tanah seluas 167,21 hektare yang terdiri dari milik masyarakat dan kehutanan,” imbuhnya. Ia mengatakan, selain sebagai penampung air untuk kepentingan irigasi, waduk ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir dengan volume 429 meter kubik. Kemudian, penyedia air baku dengan potensi 300 liter/detik dan pembangkit listrik dengan kapasitas 1x500 KW. “Akan banyak manfaat yang bisa didapatkan apabila waduk ini sudah beroperasi,” katanya. Happy berharap pembangunan selesai sesuai target.Oleh sebab itu, persoalan yang saat ini tengah berkembang dapat segera selesai. Pasalnya, jika sudah selesai akan segera diresmikan dan digenangkan. “Nanti kami minta saran ke pemerintah pusat karena ada keinginan relokasi penduduk 1 desa, sementara kami terbentur oleh aturan untuk kompensasi tanah dan lain-lain,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: