5 Titik Tanggul Sungai Cimanuk Widasari Kritis

5 Titik Tanggul Sungai Cimanuk Widasari Kritis

CIREBON - Lima titik tanggul Sungai Cimanuk di Kecamatan Widasari dalam kondisi kritis. Kelima titik itu berada di Blok Bangkrong Desa Bangkaloa Ilir, Blok I dan II Desa Widasari, serta Blok Remis dan Mawar Desa Kongsijaya. Hal itu membuat warga sekitar tanggul selalu dihantui rasa cemas. Pasalnya saat Sungai Cimanuk meluap kondisi tanggul semakin terkikis dan khawatir jebol. Pantauan wartawan koran ini, Rabu (30/1), kondisi longsoran tanggul semakin meluas. Bahkan, di Blok I tanggul Sungai Cimanuk amblas diperkirakan sepanjang 20 meter, dan Blok II tanggul mengikis bagian dasar tanggul. Sedangkan di Blok Mawar dan Blok Remis Desa Kongsijaya kondisinya ambles. Sekdes Bangkaloa Ilir, Jayadi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Widasari mengenai kondisi tanggul Sungai Cimanuk yang semakin kritis tergerus arus Sungai Cimanuk saat banjir. Kekhawatiranya bertambah karena jarak antara tanggul dan Sungai Cipelang tinggal beberapa meter lagi. “Pemdes khawatirkan saat hujan lebat, tanggul Sungai Cimanuk tak dapat menahan luapan air, ditambah samping tanggul ada Sungai Cipelang, dapat membanjiri pemukiman warga di sepanjang Cipelang,\" tuturnya. Hal senada diungkapkan Kuwu Widasari, H Saepudin. Dikatakan Saepudin dua titik tanggul Sungai Cimanuk di wilayah desanya dalam kondisi kritis. Namun, kata Saepudin, saat ini belum ada penangan dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC). “Yang paling parah di Blok Satu, tanggul kelihatannya normal, tapi di bawah tanggul sudah tergerus. Jadi ketika Sungai Cimanuk meluap, air itu keluar dari dalam tanah,” tuturnya. Sementara, Anggota Tagana Kecamatan Widasari, Kosim mengatakan, di wilayah Kecamatan Widasari terdapat 5 titik tanggul Sungai Cimanuk di Desa Bangkaloa satu titik, Widasari dua titik, dan Kongsijaya dua titik. “Kami masih terus memantau kondisi tanggul. Selama musim penghujan ini selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa dan dinas terkait serta mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: