Renovasi Alun-Alun Kejaksan, Soal Basement Tak Menjamin Selesaikan Urusan Parkir

Renovasi Alun-Alun Kejaksan, Soal Basement Tak Menjamin Selesaikan Urusan Parkir

CIREBON-Rencana pembangunan basement di Alun-alun Kejaksan, tak serta merta menyelesaikan ketersediaan lahan parkir. Meskipun demikian, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir H Yoyon Indrayana MT bakal mencoba menambah daya tampung menjadi 100 mobil. \"Memang tidak bisa maksimal. Kalau basement tak ada resapan air, malah bisa banjir,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Dikatakan dia, basement tidak hanya untuk parkir kendaraan bagi jamaah Masjid At Taqwa. Warga yang datang ke alun-alun memiliki ragam kepentingan. Ada yang berolahraga, juga upacara. Dengan ragam aktivitas ini, masalah parkir juga perlu didukung rekayasa lalu lintas. Salah satu yang sudah dirancang ialah alur keluar masuk parkir basement. Yakni masuk di Jalan RA Kartini, dan keluar melalui Jalan Siliwangi. Yoyon menyebutkan, Sekretariat Daerah (Setda) dalam hal ini sebagai pengelola alun-alun, bakal menyiapkan kajian UKL-UPL serta Amdal Lalin. Semua tengah diproses. Diharapkan, kajian tersebut juga Detail Engineering Design (DED) ini bisa dikerjakan secara bersama, sehingga prosesnya sebelum pada bulan Mei bisa rampung. “Ini kan targetnya mulai Juni sudah pekerjaan fisik. Jadi kajiannya juga harus siap,” tuturnya. Ia juga menegaskan, Alun-alun Kejaksan adalah representasi kepentingan publik. Dengan luas sekitar 1,2 hektare, area itu harus bisa mengakomodasi sarana olahraga, upacara, kegiatan keagamaan, dan juga parkir. Seperti diketahui, usulan menambah kapasitas parkir basement ini juga dikemukakan Ketua At Taqwa Center Dr H Ahmad Yani MAg. Dengan penambahan kapasitas, keberadaannya benar-benar menjadi solusi. \"Ini perlu kajian dan perhitungan. Tentu dishub sudah punya perhitungannya,” ujar Yani. Dalam perhitungan Dishub, alun-alun mampu menampung 99 mobil. Ditambah lahan parkir At Taqwa 27 mobil. Itu merupakan hitungan dari hari-hari biasa dan saat Salat Jumat. Dari hitungan itu, diharapkan nantinya jumlah kendaraan yang bisa ditampung tidak berkurang. Dan malah menimbulkan masalah baru. Berupa kemacetan di Jl RA Kartini dan Jl Siliwangi. “Jadi kalau ada basement itu, paling nggak menampung 126 mobil,” ucapnya. Antisipasi dari sisi parkir ini sangat penting. Mengingat dengan revitalisasi alun-alun, diprediksi pengunjung juga akan berdatangan. Yang pada akhirnya akan menjadi pusat keramaian. Yani menekankan, keberadaan basement bukan semata-mata kepentingan At Taqwa. Sebab warga yang datang ke alun-alun bukan hanya yang ingin ibadah ke masjid. Tapi ada yang olahraga upacara dan lainnya. \"Jadi ini kepentingan parkir itu kepentingan bersama. Bukan At Taqwa saja,\" katanya. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: