Walah, Taman Krucuk Jadi Tempat Mesum
CIREBON–Taman Krucuk kembali jadi sorotan. Ruang terbuka di persimpangan Jl Slamet Riyadi itu ditengarai disalahgunakan. Sejumlah laporan dilayangkan masyarakat melalui rubrik SMS Radar Cirebon. Warga yang melapor rata-rata mengeluhkan penggunaan Taman Krucuk oleh sekelompok anak punk. Mereka resah dengan aktivitas tersebut. Laporan lainnya terkait dengan aktivitas mesum yang kerap terjadi di malam hari. Sayangnya, Pemerintah Kota Cirebon tidak bisa berbuat banyak. Mengingat taman tersebut statusnya milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengaku hanya membantu untuk kebersihan. “Kami belum bisa bertindak. Pengelolannya belum diserahkan ke pemkot,” katanya kepada Radar Cirebon. Selain DLH, pemkot juga masih melakukan kegiatan bersih-bersih. Termasuk kerja bakti yang diarahkan di beberapa ruang publik. Ia pun menyayangkan tindakan segelintir orang yang menyalahgunakan Taman Krucuk untuk tindakan negatif. \"Jadi buat kami itu tanggung jawab moral saja sebagai SKPD. Kalau kotor ya kami bersihkan. Sudah itu saja,\" ucapnya. Dari pantauan Radar Cirebon, Taman Krucuk relatif sepi setiap harinya. Masyarakat jarang beraktivitas di fasilitas tersebut. Seperti diketahui, Taman Krucuk menjadi aset Provinsi Jabar setelah dilakukan tukar guling dengan aset Gedung Pusdiklatpri antara Pemerintah Kota Cirebon dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sejak dibangun, Taman Krucuk memang tak kunjung bermanfaat. Meski pemkot sempat mengucurkan Rp200 juta untuk penataan cahaya dan penunjang lainnya di tahun 2016. Setelah itu praktis tidak ada kegiatan juga upaya untuk pemanfaatannya. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: