Sri Mulyani Indrawati: Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang

Sri Mulyani Indrawati: Kala Kamu Menuduh Aku Menteri Pencetak Utang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ingin menyebut Menteri Keuangan sebagai Menteri Pencetak Utang. Tulisan yang diunggah oleh Sri Mulyani dalam akun pribadi Facebooknya pada Jumat 1 Februari 2018 itu dia beri judul \"Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang.\" Sri Mulyani mengawali jawabannya dengan memaparkan capaian yang telah diraih Kemenkeu, seperti ribuan kilometer jalan raya, tol hingga jembatan yang telah dinikmati oleh masyarakat luas. Lalu puluhan embung padi dan air bersih kepada jutaan masyarakat yang mengalami kekeringan. Selain itu, kata Sri Mulyani, Kemenkeu juga telah membangun puluhan ribu rumah untuk masyarakat. Sri Mulyani melanjutkan Kemenkeu sudah bekerja untuk menyediakan subsidi hingga jutaan sambungan listrik untuk masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. \"Kami terus bekerja,\" ujarnya. Sri Mulyani juga memaparkan kerja Kemenkeu yang telah meringankan beban hidup 10 Juta keluarga miskin dan menyediakan bantuan pangan untuk 15 juta keluarga miskin. Lalu subsidi pupuk, benih dan alat pertanian untuk puluhan juta petani dan 170.400 hektar sawah beririgasi. Menurut Sri Mulyani, jutaan keluarga telah menikmati bahan bakar murah, jutaan pegawai negeri mendapatkan gaji dan tunjangan untuk mengabdi kepada negeri ini. Kemenkeu, kata dia, juga turut hadir dalam mencerdaskan bangsa dengan menyekolahkan 20 juta anak dari keluarga kurang mampu, memberikan perawatan kepada ratusan ribu sekolah dan madrasah. \"Agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa, bagi puluhan juta anak-anak Indonesia untuk membangun masa depannya.\" Termasuk juga, lanjut Sri Mulyani dengan memberikan beasiswa bagi 472.000 mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, 20 ribu diantaranya berkesempatan kuliah di universitas terkemuka. Kata Sri Mulyani, Kemenkeu akan terus bekerja mengentaskan kemiskinan di Indonesia. \"Kami terus bekerja aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah kami,\" ujarnya. Sri Mulyani menuturkan, Kemenkeu tidak akan pernah lelah mencintai dan membangun Indonesia seperti panggilan Ibu Pertiwi untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. \"Bagaimana engkau,\" tutup Sri Mulyani Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, sebaiknya sebutan Menteri Keuangan saat ini diganti dengan Menteri Pencetak Utang. Dia berujar penggantian sebutan ini karena utang Indonesia terus bertambah banyak. \"Utang menumpuk terus, kalau menurut saya jangan disebut lagi lah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang,\" kata Prabowo di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Timur, Sabtu, 26 Januari 2019. Selain itu Prabowo menyebut menteri keuangan, yakni Sri Mulyani, saat ini gemar dan bangga mencetak utang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: