Besok, Satlantas Polres Ciko Siap Gebrak Arena CFD Jalan Siliwangi

Besok, Satlantas Polres Ciko Siap Gebrak Arena CFD Jalan Siliwangi

CIREBON-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cirebon Kota (Ciko) tengah fokus menyiapkan rangkaian kegiatan bertajuk Millenial Road Safety Festival (MRSF). Festival yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia itu dilaksanakan mulai Minggu (3/2) besok hingga Minggu (24/3) mendatang. Kepala Satlantas Polres Cirebon Kota AKP M Tony Gusmanto menuturkan, di Polres Cirebon Kota sendiri, kegiatan dilaksanakan pada Minggu (3/2) besok.  Dijelaskannya, Polres Ciko akan menerima pataka yang telah diarak dari Polres Cirebon Kabupaten dan Polres Kuningan. Pataka tersebut, akan dilanjutkan untuk diarak ke seluruh polres di wilayah Polda Jawa Barat. “Di Kota Cirebon nanti pataka diinapkan di balaikota, berikutnya pada Sabtu pekan depan, bergeser ke Indramayu. Sampai pada puncaknya pada tangal 24 Maret, terakhir di alun-alun Gasibu Bandung,” ujar Tony kepada Radar Cirebon. Dalam prosesi penerimaan pataka, lanjut Tony, Polres Ciko menyiapkan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di area car free day (CFD) Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Balaikota Cirebon. Diantaranya senam kolosal, sepeda santai dari Bandara Cakrabuwana menuju balaikota, modern dance, hingga atraksi freestyle sepeda motor oleh anggota polwan. “Dan masih banyak kegiatan lainnya. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan semua bisa ikut, terutama kaum milenial,” imbuh mantan Kasatlantas Polres Kuningan itu. Tony menambahkan, MRSF merupakan kegiatan akbar yang diprakarsai Korlantas Polri bersama perkumpulan gerakan kebangsaan (PGK). Tujuan utama kegiatan MRSF, sebutnya, adalah untuk menanamkan kesadaran di masyarakat khususnya kaum milenial untuk mengutamakan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. “Mereka diharapkan menjadi pelopor dan menularkan kesadaran tersebut di lingkungan dan komunitasnya,” tambah Tony. Dengan menanamkan kesadaran tersebut, Tony berharap, mampu menekan angka kecelakaan. Apalagi, data menunjukkan jumlah kecelakaan di jalan didominasi oleh melibatkan orang berusia 17-35 tahun. Salah satu yang menjadi penyebab adalah penggunaan gawai atau gadget yang berlebihan. Bahkan saat berkendara di jalan. “Selain itu, harapannya kedepan terbentuk relawan lalu lintas Indonesia atau Relasi, dimana relawan ini yang menjadi motor penggerak kesadaran tertib berlalu lintas dan keslamatan di jalan,” tandasnya. (day)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: