DKOKP Baru Pelatihan Admin, Aplikasi Cirebon Wistakon Belum Diserahkan

DKOKP Baru Pelatihan Admin, Aplikasi Cirebon Wistakon Belum Diserahkan

CIREBON-Aplikasi Cirebon Wistakon belum dioptimalkan. Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) masih kesulitan dengan pengisian konten. Sehingga banyak menu yang belum dapat diakses di aplikasi berbasis Android tersebut. Staf DKOKP Mustofa SE mengatakan, kendala pengisian konten ini lantaran aplikasi Cirebon Wistakon belum resmi diserahkan pengelolaanya. Sehingga langkah optimalisasi pun belum dapat dikerjakan. \"Itu masih belum diserahkan, masih di DKIS adminnya,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Namun demikian, pihaknya sudah bekerjasama dengan DKIS untuk meng-update aplikasi tersebut. Salah satunya dengan melakukan pelatihan admin. Rencananya aplokasi itu bakal di-launching juga saat pelaksanaan Cirebon Festival. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh para travel agent dalam memandu para wisatawan ke Kota Cirebon. Wisatawan juga dapat mengunduh aplikasi ini di Google Playstore. Ke depannya, aplikasi ini bakal diserahkan oleh DKOKP. Terutama dalam pengisian konten. \"Kalau konten sih kita sudah banyak, tinggal memasukan saja,\" ucapnya. Pengembangan aplikasi panduan wisata ini bisa dibilang lambat. Secara resmi sempat diluncurkan pada 2017. Tetapi hampir dua tahun berselang juga belum dapat digunakan dengan baik. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki menilai, aplikasi ini masih perlu konten. Pria yang akrab disapa Kiki tersebut mengungkapkan sejak dua tahun lalu, aplikasi panduan wisata itu belum memberikan dampak apapun. Pasalnya belum terlalu banyak masyarakat khususnya masyarakat luar yang mengetahui infomasi. \"Bahkan aplikasi ini nampaknya kurang dipromosikan, kurang viral,\" ujarnya. Aplikasi ini juga kurang informatif. Di dalamnya pun masih banyak konten yang kosong. Ia berharap DKOKP sebagai dinas yang bertanggung jawab dalam sektor pariwisata bisa lebih aktif untuk menginformasikan. Sehingga aplikasi ini bisa diviralkan dan bisa memberikan informasi sesuai yang dibutuhkan wistawan luar. \"Kami PHRI turut mendorong DKOKP, kami berharap semua informasi bisa diwadahi di aplikasi ini,\" jelasnya. Ia juga menambhakan setelah launching calendar of event, diharapkan masyarakat bisa diarahkan untuk mendapatkan informasi tersebut melalui aplikasi Cirebon Wistakon. Sehingga aplikasi ini bisa lebih dikenal oleh wisatawan. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: