DPRD Indramayu: Pemekaran Jangan Dipolitisasi
INDRAMAYU - Proses pembentukan daerah otonomi baru Kabupaten Indramayu tengah berlangsung. Sejumlah pihak berharap jangan ada unsur politik dalam pemekaran. Karena pemekaran ini merupakan murni aspirasi dari masyarakat Indramayu bagian barat. Anggota DPRD Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Solihin mengatakan, proses pembentukan daerah otonomi baru jangan dikotori dengan unsur politik. Justru banyak hal lain yang harus diperhatikan terkait proses pemekaran ini. “Pemekaran ini merupakan bagian dari proses perjuangan yang panjang. Jadi bukan hanya pendekatan politis yang dipikirkan, namun harus kembali kepada substansi persoalan yang sebenarnya,” ujar Solihin. Dikatakannya, persoalan pemekaran juga harus melihat sisi historis, kearifan lokal dan budaya. Hal ini, sangat penting ketika menetukan batas-batas wilayah kecamatan. “Jangan sampai terjadi pemisahan wilayah yang salah akibat tidak memperhatikan aspek sejarah dan budaya,” tandasnya. Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, Sirojudin. Menurutnya, pemekaran memang merupakan tuntutan masyarakat yang sudah melalui proses panjang. Jadi ia juga berharap agar pemekaran bebas dari unsur-unsur politis. “Saya berharap kepada siapapun yang masuk dalam pansus pemekaran ini, agar tidak memasukkan unsur-unsur politis di dalamnya,” ujar Sirojudin. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: