Distribusi Air Mampet, Direktur PDAM Kota Cirebon Minta Maaf

Distribusi Air Mampet, Direktur PDAM Kota Cirebon Minta Maaf

CIREBON-Keluhan warga atas layanan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, sudah diketahui direksi badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Cirebon tersebut. Direksi tak enak hati. Lantaran belum membaiknya layanan distribusi air bersih. “Saya Mohon maaf,” ujar Direktur Utama Perumda Tirta Giri Nata Sopyan Satari MM kepada Radar Cirebon. Opang –sapaan akrabnya- mengakui layanan air Perumda Air Minum belum 24 jam. Tapi ia menolak mengaitkannya dengan interkoneksi jaringan distribusi utama (JDU). Ia punya penjelasan, kenapa di musim hujan justru debit air malah menurun. Disebutnya istilah; mepet sumber. “Jadi gini, air itu belum masuk ke lapisan bawah. Musim hujan kan baru sebulan ini,” ucap dia. Selama periode kemarau, debit air memang ada penurunan. Tapi kondisinya akan berangsur membaik. Setelah resapan air mencapai sumbernya. Untuk air hujan/permukaan sampai ke tempat mata air, dibutuhkan waktu dan curah hujan yang cukup. Perumda, saat ini berupaya menjaga sumber air yang ada secara optimal. Agar kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak terhadap pelayanan. Khusus di pesisir kendalanya lain. Daerah itu pelayananya masih di bawah 10 jam. Sehingga penurunan debit air sangat dirasakan pengaruhnya. Untuk sementara solusi dari Perumda Air Minum adalah pengiriman tangki. Dia mempersilakan RW yang mengalami kesulitan air bersih untuk mengirimkan surat. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: