Tukar Sampah Jadi Emas, Inovasi Baru Pemprov

Tukar Sampah Jadi Emas, Inovasi Baru Pemprov

BANDUNG–Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengeluarkan inovasi. Kali ini, program yang akan dicanangkan adalah waste to gold (sampah jadi emas). Tujuannya adalah mengurangi peredaran sampah plastik dengan mendatangkan banyak manfaat. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, secara informal sudah berkomunikasi dengan pihak PT Pegadaian untuk mengkonversi sampah menjadi emas. Sampah yang akan dikonversi adalah plastik, kemudian dicacat oleh bank sampah. Kemudian, oleh pihak pegadaian ditukar dengan emas. “Jika ada sampah plastik di rumah, jangan dibuang, tapi dikumpulkan untuk ditukar dengan emas,” katanya. Sampah yang sudah dikumpulkan di bank sampah akan dibeli oleh perusahaan energi untuk didaur ulang menjadi bahan bakar solar. “Salim Group tertarik untuk membeli sampah dari program ini,” imbuhnya. Rencananya, pencanangan program ini dilakukan dalam waktu dekat di Pangandaran. Pasalnya, dia prihatin dengan pantai-pantai yang menjadi tujuan pariwisata malah dipadati sampah-sampah plastik. “Insya Allah akan diterapkan di seluruh Jawa Barat. Tapi kita fokuskan di Pangandaran karena lokasi wisata dan potensi sampah plastiknya banyak,” bebernya. Selain meluncurkan program, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akan memberikan bantuan hibah mesin pencacah sampah kepada bank sampah yang ditunjuk. “Biar kemasan bagus saat mau dijual ke perusahaan enegi. Makanya, sampah harus dicacah terlebih dahulu,” terangnya. Melalui program ini, Kang Emil mengajak warga Jawa Barat untuk menjaga lingkungan dengan ikut serta mengurangi peredaran sampah plastik. “Mari jadikan Jabar yang bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: