Jalan Sudah Rusak Dua Tahun, Warga Diminta Bersabar
MAJALENGKA - Masyarakat memprotes kerusakan infrastruktur jalan penghubung antar Kecamatan Jatiwangi dengan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, tepatnya di Desa Ranji Kulon. Karena kerusakan jalan sudah sangat parah. Salah satu titik kerusakan para berada di Blok Kosambi atau Perbatasan Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi menuju Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel. Jalan penghubung dua kecamatan tersebut kondisinya sangat memprihatikan. Di sepanjang jalur itu kondisinya dipenuhi lubang yang lebar. Masyarakat kesal karena sudah setahun lebih, kondisi jalan itu tidak kunjung diperbaiki. Salah seorang warga Burujul Wetan, Nana (55) menyebutkan masyarakat tidak mengetahui harus mengadu ke siapa agar jalur tersebut segera diperbaiki. Kondisi tersebut terjadi sejak memasuki musim hujan tahun lalu hingga sekarang. \"Memang jalan ini sebelumnya pernah diperbaiki sekitar tiga tahun lalu. Tetapi kondisinya kembali rusak lagi akibat tidak ada pemeliharaan jalan dan banyaknya kendaraan melebih tonase yang melintasi jalur ini,\" tegasnya, Senin (4/2). Sebagai bentuk protes masyarakat, warga kerap menanam pohon di lubang jalan itu. Pemerintah daerah khususnya dinas terkait dinilai kurang memperhatikan jalan tersebut.. Warga lainnya, Waslim (53) juga memprotes pemerintah daerah yang sudah lama tidak memerhatikan jalur tersebut. Untuk jalan tersebut seharusnya dilakukan betonisasi karena jalan itu sering dilalui armada truk pengangkut material pasir dan tanah merah. \"Perbaikan jalan itu harus dilakukan dengan cara betonisasi. Karena dengan perbaikan tersebut, usia jalan bakal bertahan lama. Dengan begitu aktivitas masyarakat lebih mudah dan perekonomian meningkat,\" tambahnya. Kepala UPTD Bina Marga dan Cipta Karya Jatiwangi, Iman Rohiman mengatakan dari total 8 km, kondisi jalan yang rusak sepanjang sekitar 3 kilometer saja. \"Rencananya diperbaiki tahun ini. Perbaikannya juga bertahap 1,5 kilometer dulu, kemudian bertahap sesuai dengan anggaran,\" ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK), Eman Suherman menjelaskan, kerusakan jalan di Ranji Kulon memang telah masuk daftar perbaikan tahun ini. Hanya saja, dirinya berharap masyarakat bersabar karena perbaikannya bertahap tidak dilakukan sekaligus. \"Kerusakan jalan yang paling parah berdasarkan laporan ada di wilayah Majalengka bagian selatan. Terkait kebutuhan perbaikan di jalan Ranji Kulon secara permanen melalui betonisasi akan kita kaji dulu,\" tandasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: