Waspada, Jembatan Cibitung Nyaris Ambruk

Waspada, Jembatan Cibitung Nyaris Ambruk

MAJALENGKA - Jembatan Cibitung yang terletak di Dusun Parakan, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, kondisinya semakin parah bahkan berpotensi ambruk. Pasalnya, fondasi jembatan semakin rapuh karena terkena erosi. Sementara tembok penahan tanah (TPT) dan tiang penyangga jembatan sudah habis terkikis arus sungai. Belum lagi, kondisi bagian badan jembatan telah ambles dan membahayakan para pengguna jalan. Kepala Desa Salawangi, Dede Kuswanto, menyebutkan, jembatan Cibitung menjadi penghubung antara Jalan Utama Blok Langu menuju pusat Pemerintah Desa Salawangi-Desa Silihwangi dan Desa Cimanggu. Namun sayangnya, kondisi jembatan itu nyaris ambruk.  Dede pun mengingatkan para pengguna jalan untuk berhati-hati ketika melintasi jembatan tersebut. Untuk diketahui, jembatan itu merupakan pembangunan tahun 2016. Baru berusia tiga tahun, jembatan itu tidak kuat menahan derasnya arus sungai. “Kondisi jembatan sudah rusak parah dan terancam ambruk,” tuturnya. Pemdes sudah melaporkan kondisi jembatan ini pada Muspika Bantarujeg dan Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD). Diakuinya, sejak memasuki musim penghujan, derasnya air sungai terus mengikis fondasi jembatan. Begitu pula bagian atas yang akhirnya membuat badan jembatan ambles. “Kami sangat khawatir jembatan tersebut akan ambruk secara tiba-tiba. Oleh karena itu sebaiknya para pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut diharapkan berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaannya,” jelas Kades Dede Kuswanto. Meski begitu, ia mengaku jembatan itu masih dilintasi oleh pengguna sepeda motir dan mobil kecil. Sementara angkutan truk untuk sementara tidak diperkenankan melintasi jembatan tersebut. “Sebab kami merasa sangat khawatir. Kalau dipaksakan truk lewat, dikhawatirkan jembatan itu ambruk,” ujarnya. Jika jembatan itu benar-benar ambruk, Dede mengatakan aktivitas warga akan lumpuh. Mengingat, jembatan itu memiliki peran yang cukup vital dalam aktivitas masyarakat. Kalaupun ada jalur alternatif lain, warga harus menempuh jarak yang cukup jauh. Belum lagi, kondisi jalannya sangat sempit. “Maka dari itu kami mohon kepada pihak Pemkab Majalengka agar Jembatan Salawangi segera mendapatkan perbaikan,” pungkasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: