Berhasil Bikin Pakan Ternak dari Limbah

Berhasil Bikin Pakan Ternak dari Limbah

PABUARAN- Karena berhasil mengembangkan tepat guna pada program Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, mengunjungi Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran. Dede yang juga ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Barat mengaku, sangat terbantu dengan peran BKM Desa Hulu Banteng. Sebab, BKM merupakan badan tingkat desa yang diberdayakan untuk menanggulangi kemiskinan. “BKM punya kegiatan yang bermacam-macam dan setiap desa berbeda-beda. BKM Desa Hulubanteng yang mampu memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, adalah sebuah keberhasilan yang patut diapresiasi,” ujar dia, kepada Radar, kemarin. Dede menjelaskan, kunjungannya kali ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap para pengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Sedangakan TKPK sendiri memiliki empat program, yakni memberi hibah, bantuan pemerintah, pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan corporate social responsibility. “Saya datang ke sini yang jelas bukan untuk kampanye, tetapi memberi motivasi dan mendorong para pengelola PNPM. Sebab, mereka bekerja secara sukarela dan tidak digaji,” ucap dia. Kuwu Hulubanteng Nanang Kosim mengaku, dirinya sangat bangga Desa Hulubanteng dikunjungi wakil gubernur. Apalagi, Desa Hulubanteng punya prestasi, yakni berhasil membuat pakan ternak dari limbah pertanian. “Saya sangat bangga, karena kunjungan bapak wagub ini berdasarkan prestasi pengelolaan PNPM di desa kita,” tuturnya. Ketua UPK  Desa Hulubanteng Rojin menambahkan, BKM Desa Hulubanteng sempat mendapatkan bantuan sekitar tahun 2010. Bantuan tersebut dikelola sebagai pinjaman modal usaha masyarakat dan dalam perjalanannya selama satu tahun, telah berhasil mendapatkan keuntungan mencapai 90 persen. “Bantuan yang berbasis kelompok tersebut setelah dilakukan survei, ternyata masyarakat Desa Hulubanteng memiliki potensi peternakan kambing. Bantuan tersebut kemudian diarahkan meningkatkan ekonomi masyarakat,” bebernya. Dari peternakan kambing inilah, lanjut dia, ide membuat pakan ternak muncul. Sebab, para peternak sering kesulitan pakan. Setelah melakukan beberapa kali uji coba dengan fermentasi daun, jerami dan beberapa bahan lain, akhirnya berhasil dibuat pakan ternak yang sekali fermentasi bisa untuk stok satu minggu hingga satu bulan. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: