Tagar #2019GantiPresiden: Apresiasi Skripsi Regita Hingga Tesis Sherly

Mahasiswi yang diketahui bernama Regita Anggia itu menyelesaikan skripsi dengan judul: Pengaruh Sikap pada #2019GantiPresiden sebagai Gerakan Populis Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Universitas Padjajaran Melalui Penggunaan #2019GantiPresiden di Media Sosial. Tidak hanya mengantarkannya meraih gelar sarjana, skripsi bikinannya itu juga membuatnya meraih prestasi sebagai wisudawati terbaik di kampusnya. Regita Anggia dari Fakultas Ilmu Komunikasi terpilih sebagai wisudawan terbaik Program Sarjana pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2018/2019. Regita lulus Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 4,00. Perempuan kelahiran 9 November 1998 ini lulus pada Januari lalu. Regita mengungkapkan bahwa sejak awal masuk kuliah, ia memang sudah termotivasi untuk meraih IPK 4,00 karena mendengar kisah seniornya yang berhasil lulus dengan IPK tersebut. Menurut Regita, meski bukan tipe mahasiswa kutu buku, ia selalu berusaha mengupayakan yang terbaik di setiap mata kuliah. Di awal kuliah, ia mengaku sempat merasa berat karena belum terbiasa membaca banyak buku dan memahami banyak teori. “Kalau di kelas, saya tidak bisa tidak menulis, apapun itu, yang di papan tulis, presentasi dosen, atau yang diucapkan dosen. Setiap minggu juga mengusahakan selalu ada catatan ulang mata kuliah apa pun yang dirasa ada bagian yang tidak dimengerti,” ungkap Regita. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahterah (PKS), Mardani Ali Sera memuji Regita yang merupakan lulusan terbaik mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dengan skripsi soal gerakan tagar #2019GantiPresiden. https://twitter.com/MardaniAliSera/status/1094010483743514625?s=19 Tak hanya Regita yang membahas tagar #2019GantiPresiden dalam skripsinya. Salah seorang warganet dengan akun @SJasmiah juga turut mengunggah sebuah foto yang menampilkan halaman abstraksi tesis yang dikerjakan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret, Surakarta bernama Sherly Nelsa Fitri juga membuat tesis terkait #2019GantiPresiden sebagai tugas akhir untuk gelar Magister. Mahasiswi Fakultas Hukum tersebut membuat tesis dengan judul: Pro Konta Gerakan Tagar #2019GantiPresiden Sebagai Sarana Kampanye dalam Pemilu. https://twitter.com/SJasmiah/status/1094385930754899968?s=19 Bagaimanapun, tagar #2019GantiPresiden yang sempat menuai kontroversi menjelang pemilihan presiden 2019.  Tagar tersebut digunakan oleh tim sukses calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 yakni Prabowo-Sandi ketika berkampanye. Kemunculan tagar tersebut lantas menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, khususnya tim pendukung capres nomor urut Jokowi-Ma\'aruf. Meski demikian, tagar itu justru mengantarkan seorang mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad) meraih gelar sarjana. (*)

Sumber: