Kuota P3K di Kabupaten Cirebon 592 Orang, Pendaftar Hanya 454

Kuota P3K di Kabupaten Cirebon 592 Orang, Pendaftar Hanya 454

CIREBON - Kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Cirebon tidak terpenuhi. Dari kuota yang disediakan 592 slot, hanya 454 peserta honorer K2 yang mendaftar. Para peserta ini telah mengikuti ujian seleksi P3K di SMKN Jamblang, kemarin. Penjabat Bupati Cirebon, Dicky Saromi yang meninjau ujian seleksi P3K mengatakan pelaksanaan seleksi P3K ini sesuai dengan peraturan Menpan RB Nomor 2 Tahun 2019. “Ini adalah yang kita laksanakan sebagai tindak lanjut setelah keluarnya beberapa peraturan dari Kementerian PAN RB nomor 2tahun 2019 tentang seleksi dan penerimaan P3K,”ujarnya. Dicky mengatakan seleksi P3K tidak hanya ada di Kabupaten Cirebon saja. Seleksi P3K menjadi kabar baik bagi para honorer K2, karena membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan kejelasan status dan penghasilan. Seleksi P3K sendiri menurut Dicky dilaksanakan dengan system UNBK. Tes dilaksanakan dengan CAT. Namun Dicky menyayangkan karena kuota yang ada tidak terpenuhi. “Dari yang kita dapatkan untuk hari ini 454 peserta, sebenarnya kita punya kuota 592,”ujarnya. Sementara itu Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Supadi Priyatna mengatakan, ada beberapa faktor sehingga kuota P3K tidak terpenuh 100 persen. “Jadi karena ada gangguan system, dan, mereka terlambat daftar,”ungkapnya. Pihaknya mencoba berkomunikasi dengan Kemenpan RB agar sisa kuota bisa dibuka kembali. “Kita coba kepada mereka yang tidak bisa masuk kali ini untuk mengikuti ujian susulan. Tapi semuanya bergantung kebijakan dari pusat,” ujarnya. Supadi mengatakan jumlah honorer K2 di Kabupaten Cirebon berjumlah sekitar 1.284 orang. “Yang ikuti tes ini hanya untuk guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian,”ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: