Benahi Birokrasi

Benahi Birokrasi

Ano: Harus Kompak dalam Satu Suara KEJAKSAN– Wali kota dan Wakil wali kota Cirebon 2013-2018 Drs Ano Sutrisno MM dan Drs Nasrudin Azis SH sudah memiliki rencana program 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka. Konsolidasi internal menjadi salah satu pekerjaan pertama yang akan dilakukan. Dikatakan Ano, untuk masa kerja 100 hari pertama akan dilakukan konsolidasi internal. “Program 100 hari kami akan melakukan konsolidasi internal,” ujarnya kepada Radar, kemarin. Konsolidasi internal yang dimaksudkan, Ano-Azis akan melakukan berbagai pembicaraan dan mengetahui perkembangan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini menjadi penting karena Ano-Azis bekerja bersama OPD-OPD dan pihak terkait lainnya untuk menyamakan visi misi dan persepsi dalam membangun Kota Cirebon. “Harus kompak dalam satu suara. Kami bekerja untuk masyarakat Kota Cirebon,” ucap Ano. Hal senada disampaikan Nasrudin Azis SH yang ditemui di Aula Griya Sawala, Senin (15/4). Azis mengatakan, program 100 hari pertama akan lebih fokus pada penyesuaian birokrat. Penyamaan persepsi dan visi misi di lingkungan birokrat mulai dari organisasi perangkat daerah dan perusahaan daerah pun akan dilakukan. Karena, diakui Azis, OPD atau lingkungan birokrat menjadi tombak utama dalam memberikan pelayanan prima pada masyarakat. “Yang jelas, pertama sesuai dengan harapan masyarakat, akan dilakukan penyesuaian birokrat. Kenapa? Karena kami berusaha untuk memenuhi janji-janjinya pada masyarakat, sehingga dibutuhkan personel yang mengikuti irama Ano-Azis,” bebernya, kemarin. Apakah langkah mutasi akan diambil? Azis enggan menjawabnya. Karena bicara mutasi, lanjut Azis, itu adalah kewenangan dari pasangannya, yaitu Ano Sutrisno sebagai wali kota. “Intinya di awal kami menyamakan persepsi agar bisa bersama-sama untuk melakukan perubahan ke masyarakat,” bebernya. Terkait kemungkinan ‘cerai’ di tengah jalan, Azis mengaku dirinya dan Ano kemungkinan besar akan tetap langgeng memimpin hingga 5 tahun ke depan. Azis yakin, dirinya bisa membangun Kota Cirebon bersama Ano Sutrisno dengan harmonis. “Di satu sisi, keinginan kami sama, yaitu melakukan perubahan untuk Kota Cirebon, ditambah lagi, baik Ano ataupun saya, didukung oleh partai yang memang solid. Ini akan menjadi lebih harmonis karena kami punya perekat sendiri, yaitu masyarakat Kota Cirebon,” tukasnya. Sementara itu, masyarakat Kota Cirebon mempunyai harapan baru kepada pasangan Ano-Azis. Sudah menjadi kebiasaan umum, bahwa periode baru akan memunculkan harapan-harapan baru. Untung Mulyadi, ketua RW 3 Karangdawa Barat, Kecamatan Lemahwungkuk, berharap, Ano-Azis bisa mewujudkan janjinya tentang pro perubahan. \"Ano-Azis dipilih oleh seluruh masyarakat Kota Cirebon, oleh karena itu mereka bukan milik satu golongan atau kelompok. Saya harap, Ano-Azis bisa menjalankan tugas kepemimpinannya dengan baik. Semua janjinya bisa diwujudkan untuk menciptakan masyarakat Kota Cirebon yang ramah dan religius. Termasuk janji ngantor tiap hari Jumat di baperkam, itu juga harus dibuktikan,\" katanya kepada Radar. Tak hanya Untung, Ketua RW 4 Mega Endah, Yusuf, juga mengutarakan harapannya kepada pasangan Ano-Azis. \"Waktu kampanye datang ke sini banyak janji yang diucapkan. Semoga bukan ucapan semata, tapi harus direalisasikan. Kita ingin di RW 4 ini PDAM lancar, jalanan kompleks dibantu pembiayaannya. Karena selama ini seluruhnya kita swadaya,\" katanya. (ysf/kmg/mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: