Anggaran KONI Tersendat
CIREBON – Rapat koordinasi KONI Kota Cirebon dengan seluruh cabang olahraga (cabor) proyeksi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014, akhir pekan lalu, belum memberikan solusi. Pengurus cabor, khususnya pelatih, justru menilai bahwa rapat koordinasi hanya sebatas seremonial belaka. “Sampai saat ini belum ada keseriusan KONI dalam menyiapkan atlet porda. Rapat itu hanya seremonial saja,” ketus Pelatih Pertina Kota Cirebon, Anden Mukalay, Senin (15/4). Hal senada diutarakan Pelatih IPSI Kota Cirebon, Fadholi. Menurutnya, agenda Bidang Pembinaan Dan Prestasi (Binpres) KONI tersebut memang merencanakan monitoring dan evalusi. “Itu (agenda monitoring dan evaluasi), belum cukup untuk atlet. Kita butuh peralatan dan uang saku untuk menunjang program latihan atlet. Tapi ternyata KONI belum menganggarkan,\" ungkapnya. Terpisah, Kabinpres KONI Kota Cirebon Fauzy Aschar berharap, keluhan-keluhan yang datang dari pengurus cabor terkait anggaran dan sarana prasarana akan segera ditanggapi. \"Anggaran, sarana dan prsarana, itu bukan kompetensi binpres untuk membicarakannya,\" tuturnya saat ditemui di kantor KONI, kemarin. Fauzy akan berkoordinasi dengan pengurus KONI lainnya untuk segera menanggapi dan mengondisikan permasalahan tersebut. Terutama gedung fitnes center yang sudah harus digunakan bulan ini. \"Saya dengar, anggaran dari pemkot sudah disediakan. Tapi, saya kurang mengerti kenapa proses pencairannya masih tersendat,\" ujarnya. Dia menegaskan, dilantiknya Wali kota Cirebon yang baru, Ano Sutrisno, diharapkan membawa angin segar terhadap dunia olahraga Kota Cirebon. Sebab, Ano sudah berpengalaman saat menjadi sekda yang saat itu juga menjabat sebagai ketua harian KONI. Saat dikonfirmasi, Ketua Umum KONI Kota Cirebon Chandra Lukita mengakui kalau anggaran belum juga turun. “Cabor-cabor diharapkan bersabar. Nanti kalau sudah turun, kita akan koordinasikan segera,” terangnya. (tatang-mg/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: