Tiga Poin Penawar Luka Chelsea

LONDON–Chelsea tak bikin malu lagi. Pada lanjutan laga Premier League di Stamford Bridge, Kamis (28/2) dini hari, The Blues –julukan Chelsea- menang 2-0 atas Tottenham Hotspurs. Derby London tersebut berlangsung sengit karena pertarungan gengsi tim sekota. Pelatih Chelsea Maurizio Sarri benar-benar tidak mau bikin malu lagi seperti saat melawan Manchester City pada babak final Carabao Cup, akhir pekan lalu. Beberapa pemain dirotasi. Seperti pada posisi kiper. Kepa Arrizabalaga yang dinilai membangkang, digantikan perannya oleh Willy Caballero sejak kick-off. Lalu, bek kiri yang tadinya diisi Emerson Palmieri, kini kembali diberikan kepada Marcos Alonso. Begitu juga peran N’Golo Kante. Semula, gelandang Timnas Prancis itu mengisi posisi defensive midfielder. Tapi, lawan Tottenham, dia berada di sektor attacking midfielder. Hasilnya cukup baik. Di babak pertama saja, tuan rumah membuat 5 tembakan berbahaya. Namun, semuanya melenceng. Tottenham meresponsnya dengan dua peluang emas. Masing-masing diraih Harry Winks pada menit 33. Di babak kedua, pola serangan Chelsea makin taktikal. Hasilnya, Pedro Rodriguez menjebol gawang Tottenham pada menit ke-56. Mantan pemain Barcelona itu menusuk dari sisi kiri Spurs dan menendang keras hingga berbuah gol. Kombinasi Kante-Gonzalo Higuain-Eden Hazard, membuat pertahanan Spurs goyah dalam beberapa menit. Namun, Tottenham yang memeragakan pertahanan solid, sulit ditembus pasukan The Blues, julukan Chelsea. Saking banyaknya serangan, sampai-sampai bek Tottenham melakukan hal bodoh. Kieran Trippier melakukan gol bunuh diri pada menit ke-84. “Terjadi miskomunikasi di sana. Entah apa yang terjadi,” kata Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham dikutip FourFourTwo. Hasil ini membuat Chelsea mengoleksi poin 53, berada di peringkat enam, sekaligus membuat penawar luka pasca gagal juar Carabao Cup. Sedangkan Spurs berada di peringkat tiga dengan 60 poin. (mid)

Sumber: