Arjawinangun Marak Curanmor, Mobil Baru 4 Bulan Nyicil, Eh…Malah Dicuri Maling

Arjawinangun Marak Curanmor, Mobil Baru 4 Bulan Nyicil, Eh…Malah Dicuri Maling

CIREBON-Pelaku pencurian kendaraan masih terus beraksi di wilayah hukum Polsek Arjawinangun. Kali ini, sasaran pelaku naik level. Bukan sepeda motor, tapi mobil pikap. Korbannya Sahron (35), warga RT 01 RW 10, Blok Kebonpring Lor, Kecamatan Arjawinangun. Mobil pikap jenis Daihatsu dengan nopol E 8027 MJ yang dia beli dengan cara nyicil dan baru berjalan 4 bulan itu telah raib dibawa kabur pencuri. “Baru beli, kredit. Saya sudah 4 bulan mencicil. Itu mobil saya pakai untuk usaha. Biasanya untuk pengiriman ayam potong,” ujar Sahron saat ditemui Radar Cirebon ketika hendak melaporkan kejadian itu ke Polsek Arjawinangun, Kamis lalu (28/2). Sahron pun menceritakan kejadian itu. Kamis pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, dirinya masih sempat melihat mobilnya terparkir di depan rumah. Dia kemudian masuk rumah, tanpa curiga sedikit pun. “Sekitar jam tujuh pagi itu masih ada. Mobil itu masih terparkir di depan rumah. Tapi sekitar jam 09.00 saat saya hendak ambil mobil untuk kerja, sudah tidak ada di tempatnya. Sempat kaget, saya cari ke saudara dan tetangga. Tapi, tidak ketemu,” ungkap Sahron. Sahron mengaku, pelaku yang telah mengambil mobilnya diduga lebih dari dua orang. Para pelaku menggunakan dua motor yang sempat melintas tak jauh dari mobil miliknya. “Katanya ada yang lihat. Ada beberapa orang mencurigakan lewat sini. Dikiranya lihat sapi, karena parkir di pinggir kandang sapi. Jadi gak curiga,” ucap Sahron. Orang-orang yang dicurigai itu, lanjut Sahron, tiba-tiba pergi. Dan saat bersamaan, mobilnya juga ikut “pergi”. Sahron sempat mencari jejak pelaku. Sayangnya, tidak membuah hasil. Para pelaku diduga sudah profesional dan berhasil membawa kabur mobil tanpa meninggalkan jejak apapun. Tidak mempunyai pilihan lain, korban pun menghubungi pihak asuransi dan lising. Setelah mendatangi kantor lising di Kota Cirebon, Sahron kemudian melapor ke Mapolsek Arjawinangun. Polisi juga merespons kejadian tersebut dan turun melakukan olah TKP. Korban dan beberapa saksi di lokasi kejadian diperiksa sebagai bahan penyelidikan. Kapolsek Arjawinangun Kompol AKP Sukhemi juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan pencurian mobil. “Iya korbannya sudah lapor. Sekarang masih dalam penyelidikan teman-teman reskrim,” kata kapolsek. Sementara Juminta, aparat Desa Arjawinangun, ikut ke lokasi setelah mengetahui mobil warganya diembat pencuri. “Saya turun untuk memastikan bahwa kejadian itu benar adanya. Sahron memang kehilangan mobil. Di sini kehilangan mobil bukan pertama kali. Sudah lebih dari dua kali dan rata-rata mobilnya pikap,” kata Juminta yang ditemui di lokasi kejadian. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: