Bawaslu Libatkan Aktivis Wanita Awasi Pemilu

Bawaslu Libatkan Aktivis Wanita Awasi Pemilu

CIREBON - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon menggandeng para aktivis dan organisasi wanita yang ada di Kabupaten Cirebon. Tentu saja dengan harapan mereka bisa menjadi pengawas partisipatif dan ikut menyosialisasikan Pemilu 2019. Untuk itu Bawaslu mengumpulkan para aktivis dan organisasi wanita, Sabtu (2/3). Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Abdul Khoir, mengatakan, sengaja menggandeng organisasi wanita dalam melakukan pengawasan Pemilu. “Bawaslu Kabupaten Cirebon menggandeng sejumlah aktivis perempuan yang ada untuk menjadi pengawas partisipatif untuk memberikan edukasi dan mengajak mereka untuk menjadi pengawas yang aktif,” ujarnya. Khoir mengatakan, peran wanita dalam suksesi Pemilu 2019 sangat besar. Selain pengawasan, peran aktif dari kaum hawa sangat mendongkrak partisipasi pemilih dalam pemilu dan pilpres mendatang. “Para aktivis perempuan ini bisa menjadi pelapor dugaan pelanggaran yang terjadi. Karena kita ketahui peranan perempuan dalam demokrasi sangat urgen dan menentukan. Jadi tidak boleh diabaikan oleh Bawaslu,” ungkapnya. Terlebih, menurut Khoir, pemilih perempuan di Kabupaten Cirebon cukup besar ketimbang laki-laki. Jika dibandingkan, antara 45 hingga 55 persen. Komisioner Bawaslu Jawa Barat Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga, Loli Suhenti mengatakan, wanita harus terlibat dalam melakukan pengawasan Pemilu. “Perempuan itu tidak boleh ditinggalkan dalam proses demokrasi. Perempuan menjadi kelompok penting untuk bisa terlibat secara maksimal dalam melakukan pengawasan partisipatif,” ungkapnya. Dalam konteks Bawaslu, kata dia, seluruh pihak termasuk perempuan menjadi sangat strategis untuk melakukan pengawasan partisipatif memastikan pemilu berjalan baik, bersih dan berintegritas. Dalam sosialisasi ini Bawaslu menekankan beberapa hal khususnya informasi pengetahuan pemilu 2019.  Mengingat pelaksanaan pemilu kali ini secara teknis dan regulasi berbeda dengan pemilu sebelumnya. “Mulai hari ini mereka sudah harus terlibat mengawasi jalannya kampanye,” ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: