Belanja di Pasar, Acep Tenteng Kantong Plastik

Belanja di Pasar, Acep Tenteng Kantong Plastik

KUNINGAN–Ada hal menarik yang terlihat usai Bupati H Acep Purnama SH MH meluncurkan program Aparatur Sipil Negara (ASN) Nyaah Ka Masyarakat di Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Selasa (5/3). Bupati Acep memilih naik mobil angkot menuju Pasar Baru untuk berbelanja. Tak hanya Acep, ikut pula sejumlah pejabat lain seperti Wakil Bupati M Ridho Suganda SH MSi, Kepala Dishub Kuningan Dr Deni Hamdani MSi, serta para Kabag Setda Kuningan dan pegawai Dishub. Rombongan naik mobil angkot menuju pasar untuk mengampanyekan program ASN Nyaah Ka Masyarakat. Aksi unik ini dinilai sebagai salah satu tujuan program ASN Nyaah Ka Masyarakat. Tujuannya yakni mengajak seluruh aparatur yang ada di Pemkab Kuningan dan masyarakat umum, agar berbelanja ke pasar tradisional dengan menggunakan moda transportasi umum. Mengenakan seragam dinas lengkap, Bupati Acep tak malu naik angkot. “Wah dikira siapa yang naik angkot, ternyata pak bupati. Senang rasanya melihat pemimpin yang merakyat dan mau merasakan kondisi ekonomi rakyat kecil dengan caranya sendiri. Semoga saja program yang digagas pemerintah benar-benar nyata, bukan hanya slogan saja,” ucap sejumlah pengunjung pasar. Bupati sendiri mengajak kepada para aparatur dan seluruh masyarakat Kuningan kembali membiasakan diri berbelanja ke pasar tradisional dengan angkutan umum. “Banyak manfaat berbelanja dan naik angkutan umum. Di mana kita bisa bersilaturahmi dan bertemu langsung dengan para pedagang. Bahkan yang lebih bermanfaat lagi, kita bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, karena rata-rata yang dijual di pasar tradisional adalah hasil UKM serta pedagang kecil. Sehingga kita menaikkan tingkat ekonomi pedagang kecil,” papar bupati. Saat tiba di Pasar Baru Kuningan, Bupati Acep bersama Wabup Edo nampak akrab dan menghampiri para pedagang dan pengunjung pasar. Di pintu masuk Pasar Baru, Acep sempat memesan es cendol yang dijual pedagang setempat. Acep terlihat menikmati betul es cendol yang dipesannya. Suami dari Hj Ika Purnama itu menawari para pejabat lainnya untuk mencicipi es cendol khas Bandung. Acep juga menyapa warga yang berada di sekitar pasar. Usai menikmati es cendol, bupati langsung masuk ke dalam pasar. Rombongan mengikutinya dari belakang. Di pasar itu, bupati membeli sejumlah barang. Ketimbang menyerahkannya ke ajudan, Acep memilih untuk menenteng plastik warna merah yang berisi belanjaannya. Dia kemudian melihat-lihat sebuah toko sembari menenteng kantong plastik. Terang saja kehadiran bupati yang menenteng kantong plastik mendapat perhatian pengunjung pasar. Kepala Dinas Perhubungan Dr Deni Hamdani MSi dan pejabat lainnya ikut mengamati polah atasannya. Tak hanya berbelanja, Bupati Acep maupun Wabup Edo juga mendengar keluhan langsung dari para pedagang pasar. Mereka curhat soal kondisi pasar ketika turun hujan deras di mana genangan air langsung berada di dalam pasar akibat sistem drainase yang kurang begitu bagus. Curhatan para pedagang ini mendapat perhatian dari bupati dan wabup. Acep berjanji akan memerintahkan instansi terkait untuk melakukan perbaikan. “Mohon kepada pak bupati untuk saluran air di dalam pasar diperbaiki pak. Soalnya kalau hujan deras, air suka langsung menggenang. Kalau diperbaiki sistem drainasenya, kami yakin tidak akan ada lagi genangan ketika hujan deras,” pinta para pedagang. Para pedagang sendiri menyambut baik program baru yang dicanangkan pemerintah daerah. Sebab para pedagang menilai, saat ini jumlah pembeli ke pasar tradisional sudah sangat jauh berkurang. Bupati Acep berpesan, agar pedagang menjaga kebersihan dan melayani pembeli dengan penuh keramahan, sehingga masyarakat kembali bergairah untuk berbelanja ke pasar tradisional. “Kepada para ASN, saya berharap agar pada saat jam istirahat jangan berbelanja ke pasar modern tetapi berbelanjalah ke pasar tradisional. Hal ini agar perekonomian masyarakat kecil dapat meningkat dan berefek kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: