Dari ATM, Emak-emak Dijambret, Tas Berisi Uang Rp5 Juta Diembat

Dari ATM, Emak-emak Dijambret, Tas Berisi Uang Rp5 Juta Diembat

CIREBON-Aksi penjambretan terjadi di Jalan Raya Jenun, Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon tepatnya di depan SMAN 1 Ciwaringin. Seorang ibu jatuh ke jalan. Korban hilang keseimbangan setelah mencoba menyelamatkan tas yang ditarik dua orang pelaku. Tas Berisi uang tunai sebesar Rp5 juta dan kartu identitas diri atau E-KTP itu akhirnya raib dibawa kabur. Data yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa itu terjadi Rabu (7/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban bernama Maskinah (52) ibu rumah tangga asal Blok Bulu RT 02 RW 04 Desa Geongan, Kecamatan Arjawinangun. Kejadian bermula saat korban baru keluar dari ATM di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Pelaku yang berjumlah dua orang membuntuti korban yang baru mengambil uang di ATM. saat sampai di jalan sepi dari perumahan warga, dua pelaku melancarkan aksi. Para pelaku memepet korban dari samping kanan. “Dari pemeriksaan unit reskrim, pelaku mengikuti korbannya yang sedang mengendari motor berjenis Honda Revo. Mereka memepet korban dari samping kanan, kemudian  menarik secara paksa kalung emas korban sampai putus. Akan tetapi emas itu tidak sempat terbawa oleh pelaku karena korban melawan,” ujar Kapolsek Ciwaringin Iptu Asnawi. Pelaku, lanjut kapolsek, juga menarik secara paksa tas yang dipakai korban. Korban sendiri sudah berusaha mempertahankan tas itu. Tapi, tas itu berhasil ditarik paksa oleh pelaku. Tarik-tarikan itulah yang membuat korban hilang keseimbangan dan terjatuh dengan sepeda motornya. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri ke arah Ciwaringin. Korban yang tergeletak karena jatuh, langsung menyita perhatian pengendara lain yang melintas. Tidak sedikit yang berhenti dan memberikan pertolongan. Suami korban, Yoyo (56) yang bekerja sebagai Guru di SDN 1 Beringin, saat mendengar istrinya mengalami kecelakaan yang tidak jauh dari tempatnya mengajar, langsung ke lokasi kejadian. “Korban langsung dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, sedangkan motornya dibawa pulang oleh suaminya,” jelas kapolsek. Masih kata kapolsek, pihaknya sudah melakukan olah TKP. “Korban belum laporan ke kita, tapi kita jemput bola ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, juga ke RS Arjawinangun untuk melihat langsung kondisi korban. Syukur, korban sudah medingan dan sudah dibawa pulang ke rumah,” ucap Asnawi. Kapolsek juga mengaku pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian dan suami korban. “Dari pemeriksaan itu, pelaku diduga sudah mengincar korban saat keluar dari ATM. Untuk kedua pelaku, masih terus dalam penyelidikan,\" pungkas kapolsek.  (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: