80 Persen Armada Dishub Kabupaten Cirebon Berusia Tua

80 Persen Armada Dishub Kabupaten Cirebon Berusia Tua

CIREBON-Kendaraan atau armada Dinas Perhubungan mayoritas atau 80 persen merupakan kendaraan dengan usia tua. Kondisi tersebut membuat kecewa Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Abraham Mohamad, terlebih lagi kondisi armada banyak juga yang tidak layak operasi. Hal tersebut diungkapkan Abraham saat meninjau seluruh armada dinas yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan, Jumat sore (8/3).  “Sangat kita sayangkan, di sini mayoritas kendaraan yang dimiliki berusia tua, bahkan banyak kendaraan dibuat tahun 1992,” ujarnya. Selain berusia tua, kendaraan tersebut juga tidak layak beroperasi karena mesin yang sudah tua sehingga sangat membahayakan. “Banyak kendaraan yang kami miliki sudah tidak layak,” ungkapnya. Pihaknya sangat prihatin dengan kondisi ini, karena armada tersebut merupakan armada utama yang sering digunakan anak buahnya untuk bekerja. “Armada ini setiap hari digunakan, ada mobil PJU untuk memperbaiki PJU kondisinya tidak layak. Anggota kita sedang memasang PJU terus hidroliknya rusak bisa terjatuh,” tuturnya. Pihaknya menyindir Pemerintah Kabupaten Cirebon yang tidak mau melakukan peremajaan. “Ingat kita dishub merupakan salah satu penyumbang PAD untuk Kabupaten Cirebon, namun armada kita untuk bekerja tidak diperhatikan. Kita ingin ada armada baru untuk meningkatkan kinerja kita,”ungkapnya. Abraham mengungkapkan pihaknya sengaja melakukan pemeriksaan kendaraan dinas untuk mengetahui kondisi kendaraan yang digunakan anak buahnya. “Ini jelas sesuai SOP dalam mengelola barang aset milik Pemkab Cirebon, sehingga kita cek kendaraannya bagaimana,”ujarnya. Abraham memerintahkan anak buahnya untuk kendaraan yang sudah tidak layak pakai dan mengelami kerusakan, segera diperbaiki di bengkel. “Kita bawa ke bengkel dulu untuk sementara sebelum ada kendaraan baru. Karena kasihan kalau kendaraan tidak layak dan rusak dipaksakan beroperasi maka akan bisa membahayakan anggota kita nantinya,” ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: