Bungkam adalah Pilihan Tepat

Bungkam adalah Pilihan Tepat

Khawatir Memicu Interpretasi yang Salah SUMBER– Bungkamnya puluhan kader di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terkait statemen ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Tasiya Soemadi Al Gotas, yang inkonsisten terkait pendekatan ke Djakaria Machmud, merupakan pilihan tepat. Hal ini dikatakan, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Cirebon, H Mustofa SH. Menurut dia, ada saatnya pertanyaan perlu dijawab dan terkadang tidak. Dikhawatirkan nanti, saat berkomentar justru ada interpretasi yang kurang tepat. “Jadi wajar mereka tidak komentar,” ujar Mustofa, kepada Radar, Kamis (18/4). Namun, Mustofa mengungkapkan, terkait dengan kemungkinan adanya pendekatan Gotas ke Djakaria, hal tersebut dimungkinkan terjadi. Sebab, ada kedekatan dengan Djakaria. Selain itu, Djakaria juga pernah ikut dalam kompetisi Pilada 2008. Sementara itu, mantan Ketua Umum PC PMII Cirebon Mujahid berpendapat, bungkamnya beberapa kader PDIP, karena menghormati ketua DPC PDIP. “Saya rasa itu. Mereka mengemban etika politik dan senioritas dalam struktural partai. Sehingga mereka enggan berkomentar mengenai ketuanya. Jadi mereka yang memilih bungkam tersebut adalah hal yang wajar,” kata wakil ketua KNPI Cirebon ini. Hal senada pun diungkapkan, pemerhati politik Afif Riva’i. Menurutnya, tidak beraninya puluhan kader dan simpatisan PDIP, karena ada beberapa hal, seperti tidak berjalannya komunikasi diantara pengurus dan ketua. Dan kemungkinan besar, tidak konsistennya komentar ketua DPC beberapa hari lalu, mungkin sebatas strategi. Karena menurutnya, di dalam dunia politik dengan mengambil langkah dan jawaban yang tidak konsisten, itu terbilang sah-sah saja. “Saya yakin politisi seperti Gotas ada rencana tersendiri dibalik semua ini,” katanya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: