Balada dan Cita-cita Anak Panti, Lupakan Masa Lalu, Tatap Masa Depan

Balada dan Cita-cita Anak Panti, Lupakan Masa Lalu, Tatap Masa Depan

CIREBON-Anak yatim piatu. Anak telantar karena orang tuanya berurusan dengan hukum. Atau ada pula yang sejak kecil ditinggalkan kedua orang tuanya. Rupa-rupa alasan yang membuat anak-anak tersebut sampai di panti asuhan atau yang sekarang dikenal dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Namun dengan segala latar belakang itu,  mereka tetap menaruh asa. Seperti anak yang lain, mereka juga menggantungkan cita-cita setinggi langit. Melupakan masa lalu, menjalani hari-hari dengan bahagia. Dan tentunya menatap masa depan dengan optimistis. Radar Cirebon mendatangi salah satu LKSA yang berada di Jl Swasembada, Gg Swadaya Majasem, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon. Tepatnya, di LKSA Insan Prima Cita Mandiri. Meski masih berumur kurang dari satu tahun, sudah 12 anak yang terdata sebagai penghuni LKSA tersebut. Mereka berusia mulai dari 7 sampai 15 tahun. Mereka datang dari berbagai dari beberapa wilayah di Jawa Barat. Seperti Tasikmalaya, Indramayu, Garut, Bandung dan Kabupaten Cirebon. Tidak ada satupun yang tercatat sebagai warga Kota Cirebon. Adalah Kenanga, bukan nama sebenarnya. Dia terpaksa dititipkan ke LKSA karena orang tuanya tersandung kasus hukum. Dia yang masih bersekolah SD telantar karena tidak ada yang mengurus. Baru dua hari dititipkan di LKSA. Sebenarnya dia sempat akan diambil oleh saudara ibunya. Namun Kenanga menolak karena sudah merasa nyaman di panti. Saat akan diambil, Kenanga berpelukan lama dengan teman temanya. Kenanga enggan pulang. Dia mengaku tidak nyaman karena pernah mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan. “Enak di sini. Ada banyak teman. Suka bercanda dan belajar bersama-sama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: