Dramatis, Kolektor Gelar Liga Europa Terbanyak, Tersingkir

Dramatis, Kolektor Gelar Liga Europa Terbanyak, Tersingkir

PRAHA – Pengoleksi gelar terbanyak Liga Europa tumbang dan tersingkir lebih cepat. Ya, Sevilla, wakil Spanyol, harus tersingkir setelah bermain hingga extra time. Melawan Slavia Praha, Sevilla kalah 3-4. Slavia Praha berhak tiket lolos ke babak perempat final Liga Europa karena unggl agregat 6-5. Hujan gol tercipta pada laga Liga Europa babak 16 besar leg kedua di Stadion Sinobo, Jumat (15/3) dini hari tadi WIB. Slavia Praha yang menjamu Sevilla kali ini sukses membungkan wakil Spanyol dengan keunggulan agregat setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang Sevilla. Slavia Praha membuka keunggulan di babak pertama melalui gol Ngadeu-Ngadjui saat laga baru berjalan 14 menit. Sevilla berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-44 melalui titik penalti yang dieksekusi oleh Wissam Ben Yedder, usai pelanggaran yang dilakukan oleh Kolar terhadap Promes. Gol tersebut dibalas lagi oleh Slavia Paraha di awal babak kedua dengan cara yang sama, titik penalti. Tomas Soucek sukses menjadi agojo (14’). Hujan gol berlanjut di menit 54 dan kali ini Sevilla kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol tendangan keras Munir El Hadadi. Agregat pun masih imnang 4-4 hingga 90 menit waktu normal berakhir. Di babak extra time menit ke-98, Sevilla membalikkan keunggulan menjadi 2-3 dan agregat 4-5 berkat gol dari Franco Vazquez. Semua kini mulai tampak indah bagi Sevilla. Di menit ke-102 mendadak fans Slavia Praha membahanan saat terciptanya gol yang membuka harapan kembali bagi Slavia Praha. Mick Van Buren dengan golnya merubah kedudukan menjadi imbang 3-3 dan agregat 5-5. Namun akhirnya, penentuan ada di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu. Di menit ke-119, Ibrahim Traore menjebol gawang Sevilla sekaligus memastikan lolosnya Slavia Praha ke babak perempat final Liga Europa. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: