Sandiaga Tuding TKA di Indonesia Meningkat, Ma’ruf Sebut Jumlahnya Rendah

Sandiaga Tuding TKA di Indonesia Meningkat, Ma’ruf Sebut Jumlahnya Rendah

Calon wakil presiden dari nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno mengkritik aturan Pemerintah yang memudahkan tenaga kerja asing (TKA) bekerja di Tanah Air. Kemudahan masuknya TKA ke dalam negeri dinilai akan menyulitkan warga negara Indonesia mendapatkan pekerjaan. https://twitter.com/liputan6dotcom/status/1107304954643931139?s=19 Sandiaga juga menuding bahwa saat ini di Indonesia terdapat lebih dari tujuh juta masyarakat yang menganggur namun jumlah tenaga kerja asing (TKA) justru meningkat. Sandi juga mengatakan bahwa disaat banyaknya pengangguran di Indonesia pemerintah justru menghapus peraturan yang menyatakan pekerja asing di Indonesia harus mampu berbahasa Indonesia. “Disaat pengangguran masih ada tujuh juta dan kualitas lapangan pekerjaan kita belum optimal pemerintah mencabut beberapa keharusan bagi tenaga kerja asing seperti keharusan bisa berbahasa Indonesia,” kata Sandi. Terkait hal ini, Cawapres nomor urut 01 KH Ma\'ruf Amin menilai TKA di Indonesia masih terkendali dengan jumlahnya yang di bawah 0,01 persen. Ma\'ruf menyebutkan bahwa TKA masuk ke sektor-sektor yang tidak memiliki tenaga kerja dengan skill yang dibutuhkan. https://twitter.com/KompasTV/status/1107302223120261121?s=19 “Tenaga kerja asing hanya diperbolehkan di bidang yang tidak ada di dalam negeri,” ujar Ma’ruf. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: