Salat Ghaib untuk Korban Terorisme di Selandia Baru
BANDUNG – Sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama muslim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan jajarannya menggelar Salat Ghaib dan mendoakan para korban terorisme di Selandia Baru. Salat Ghaib tersebut dilaksanakan kemarin sore (18/3) usai Salat Ashar di Masjid Al-Mutaqin Gedung Sate, Bandung. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, Rahmat Syafei didualat sebagai imam Salat Ghaib tersebut. Dalam tausiyah singkatnya, Rahmat Syafei mengatakan, kaum muslimin di Indonesia, khususnya Jawa Barat, mengutuk keras peristiwa teror yang menewaskan kaum muslimin di Selandia Baru saat menunaikan Salat Jumat. Selain berbela sungkawa melalui ucapan, ada cara yang lebih baik dan dianjurkan, yaitu menyolatkan para korban. \"Solat Ghaib adalah menyolatkan jenazah yang tidak berada di hadapan orang yang menyolatkan. Hari ini alhamdulillah kita mendoakan mereka. Semoga Allah SWT menjadikan doa kami sebagai kebaikan,\" kata Rahmat. Kemudian, dia mengingatkan agar masyarakat harus meyakini bahwa dalam ajaran Islam, akan ada kehidupan setelah kematian. Seperti para korban di Selandia Baru yang diyakininya mati syahid dan akan masuk surga. \"Kejadian yang menimpa saudara kita di Selandia Baru harus dijadikan hikmah yang besar. Ini adalah kehidupan, tapi setelah mati akan ada kehidupan lagi,\" pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: